Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net

Always With You Chapter 2[END]






Title                      : Always With You Chapter 2[END]
Author                  : Me!
Length                  : Chapter
Rating                   :
Genre                   : Romance, Sad
Main Cast            : - Sehun EXO
                             - Taeyeon SNSD
Other Cast          : Luhan EXO, Krystal F(X)


----

                Malam ini Taeyeon tidak bisa tidur, dia memutuskan untuk sejenak menghirup udara dingin di luar rumah. Tiba-tiba saja seseorang memeluknya dari belakang.
"Sehun, ini kau?", ucap Taeyeon lalu menolehkan wajahnya.
"Ne, noona ini aku.", jawab Sehun yang masih memeluk Taeyeon dari belakang dan menyandarkan kepalanya di pundak Taeyeon.
"Kau kenapa?"
"Bogoshipeo Taeyeon noona.", jawab Sehun.
"Mwo? Kau ini aneh, kita kan setiap hari bertemu, masih saja kau bilang kau rindu? Sudah lepaskan tanganmu, kau mau aku sesak napas gara-gara kau memelukku sangat erat?", ucap Taeyeon yang mencoba melepaskan dirinya dari dekapan tangan Sehun.
"Untuk malam ini saja noona, biarkan tetap seperti ini. Aku ingin menghabiskan sisa malam ini berdua bersamamu.", ucap Sehun yang semakin erat memeluk Taeyeon.
                Taeyeon tak bisa menolak keinginan Sehun. Ia sendiri pun merasakan kenyamanan yang lebih saat bersama Sehun. Ia pun tak menyangkal jika ia juga merindukan Sehun.
"Saranghae.", ucap Sehun memecahkan keheningan.
"Nado saranghaeyo.", jawab Taeyeon.

----

• di ruang makan •
"Annyeong Taeyeon noona.", ucap Sehun lalu menghampiri Taeyeon.
"Annyeong Sehun. Hari ini kau sekolah?"
"Ne, hari ini aku akan menempuh ujian kelulusan.", ucap Sehun yang sontak membuat Taeyeon kaget.
"MWO? Ujian? Kenapa tadi malam kau tak belajar, malah memilih bersamaku. Bagaimana jika nanti kau tidak lulus, kau hanya akan membuatku malu.", ucap Taeyeon kesal.
"Mianhae. Tapi tenang saja noona aku akan lulus. Aku sudah banyak belajar darimu tadi malam.", ucap Sehun lalu sedikit tertawa.
"Kau ini, masih saja begitu. Kapan kau bisa berfikir dewasa?", ucap Taeyeon lalu meninju pelan pundak Sehun.
"Kenapa noona malah memarahiku. Berilah aku semangat, ciumlah aku.", ucap Sehun menggoda Taeyeon.
"Shireo!", ucap Taeyeon lalu memalingkan wajahnya.
"Wae? Noona kan yeojachinguku. Ayolah taeyeon noona.", ucap Sehun.
"Baiklah. Tapi kau harus berjanji akan lulus dengan nilai terbaik. Jika nanti kau lulus, aku akan memberimu hadiah, tapi jika kau tidak lulus aku akan menghukummu.", ucap Taeyeon lalu mendekatkan wajahnya dan mencium bibir manis Sehun.
"Gomawo noona.", ucap Sehun usai Taeyeon melepaskan ciumannnya.

----

                Dua minggu kemudian sejak ujian kelulusan Sehun. Hari ini adalah pengumuman kelulusan. Hati Sehun berdebar kencang begitu juga Taeyeon. Taeyeon yang sedari tadi di dalam rumah menunggu kepulangan Sehun usai pengumuman kelulusan ikut merasa cemas. Ia tidak mau melihat Sehun tidak lulus, ia akan merasa bersalah pada Sehun karena membiarkan Sehun tidak belajar malam sebelum ujian kelulusan. Saat yang di tunggu-tunggu tiba. Sehun telah pulang usai pengumuman kelulusan. Namun Sehun tampak berbeda, ia terlihat sangat sedih.
"Sehun, bagaimana hasilnya, apakah kau lulus? Tapi kenapa kau tampak sedih?", ucap Taeyeon cemas. Sehun tidak menjawab pertanyaan Taeyeon. Ia hanya diam seribu bahasa dan tidak berani menatap mata Taeyeon.
"Kenapa kau diam? Wae? Apa kau tidak lulus Sehun? Mianhae, ini semua mungkin salahku.", ucap Taeyeon Sedih dan menundukkan kepalanya.
"Mwo?? Noona pikir aku bodoh ha? Apakah noona tau, aku mendapat peringkat sepuluh besar, bagaimana mungkin aku tidak lulus.", ucap Sehun yang ternyata sengaja mengerjai yeojachingunya itu.
"Aku tidak mau melihatmu gagal Sehun.", ucap Taeyeon yang masih memeluk erat Sehun dan meneteskan air matanya.
"Mianhae, sungguh aku tidak ingin membuat noona menangisiku.", ucap Sehun lalu menghapus air mata Taeyeon.

• di ruang tamu •
                Saat Sehun dan Taeyeon sedang asik bercanda, tiba-tiba ponsel Taeyeon berbunyi. Ternyata eommanya menelponnya.
"Yeobseyo.", kata Taeyeon mengangkat telpon.
"Taeyeon ini eomma."
"Ne, eomma. Ada apa?", tanya Taeyeon.
"Kemarilah, pulang ke desa. Ada hal penting yang akan eomma bicarakan padamu.", ucap eomma Taeyeon.
"Mwo? Haruskah Taeyeon datang eomma?", tanya Taeyeon.
"Ne, Taeyeon. Eomma akan menunggu kedatanganmu.", ucap eomma Taeyeon.
"Baiklah eomma. Taeyeon akan segera datang.", ucap Taeyeon lalu menutup teleponnya.

"Siapa yang menelponmu Taeyeon noona?", ucap Sehun lalu mendekati Taeyeon.
"Eomma, eomma menyuruhku pulang ke desa. Ada hal penting yang akan eomma bicarakan padaku.", jawab Taeyeon.
"Berarti kau akan meninggalkanku di sini sendirian noona?"
"Ne, Sehun. Aku pasti kembali, kau jangan khawatir. Seusai menemui eomma nanti aku akan kembali dan menepati janjiku untuk memeberimu hadiah karena kau lulus dengan nilai terbaik.", ucap Taeyeon lalu menepuk pundak Sehun.
"Jinjja? Baiklah noona, aku akan setia menunggumu.", ucap Sehun lalu memeluk Taeyeon erat.

----

                Kini Sehun hanya sendiri di rumah sejak kepergian Taeyeon ke desa. Ia sangat rindu dengan Taeyeon, dan ia juga sangat kesepian. Beberapa hari ini Taeyeon juga tak kunjung memeberinya kabar, dan itu semakin membuat Sehun khawatir dengan yeojachingunya itu. Terdengar suara orang mengetuk pintu. Sehun harap orang itu adalah yeojachingunya. Dan benar saja orang itu adalah Taeyeon noona.
"Noona, bogoshipeo. Kenapa noona tidak memberiku kabar selama di desa. Noona membuatku khawatir.", ucap Sehun lalu memeluk erat Taeyeon. Sehun benar-benar rindu pada yeojachingunya itu.
"Mianhae, Sehun.", ucap Taeyeon yang terlihat tampak bersedih.
"Wae? Ada apa denganmu noona? Kau tampak aneh, mana hadiah yang noona janjikan padaku? Apa noona sudah mempersiapkannya?", tanya Sehun lalu menggoda Taeyeon.
"Sehun ada hal penting yang harus aku bicarakan padamu.", ucap Taeyeon. Wajah Taeyeon terlihat serius sehingga membuat Sehun berhenti menggodanya.
"Mwo? Apakah ini sangat penting noona?", tanya Sehun.
Ne, mianhae Sehun aku harus mengatakan ini padamu. Aku akan menikah dengan Luhan, eomma telah menjodohkan kami.", ucap Taeyeon berlinang air mata lalu memflashback ucapan eommanya.

-flashback on-
"Ada apa eomma memintaku kesini. Adakah hal penting yang eomma bicarakan padaku?", ucap Taeyeon.
"Ne, Taeyeon. Eomma telah memutuskan kau akan menikah dengan Luhan secepatnya, eomma dan eomma Luhan telah menjodohkan kalian berdua.", jawab eomma Taeyeon.
"MWO?? Menikah dengan Luhan? Aku tidak mencintainya eomma, aku tidak mau menikah dengannya.", ucap Taeyeon sedikit berkaca-kaca, karena pada saat itu ia teringat Sehun.
"Jika kalian menikah nanti, pasti kau akan mencintainya Taeyeon. Jangan membantah perintah  eomma, kau harus menikah dengan Luhan.", ucap eomma Taeyeon.
"Tapi eomma….,baiklah. Aku tidak akan melawan perintah eomma.", jawab Taeyeon lalu meneteskan air matanya.
-flashback off-

"MWO?? Kau akan menikah dengan Luhan? Namja yang pernah kemari menemuimu itu noona?", tanya Sehun lalu mengingat-ingat namja itu.
"Ne, Sehun. Jeongmal mianhae.", ucap Taeyeon lalu menundukan kepalanya.
"Apa ini yang noona maksud hadiah kelulusan untukku? Apa noona mencintai namja itu?", tanya Sehun tanpa melihat Taeyeon.
"Mianhae, bukan itu yang aku maksud. Aku tidak pernah mencintainya.", ucap Taeyeon.
"Lalu apakah noona mencintaiku? Dan apakah noona masih menganggap aku namjachingumu?", ucap Sehun.
                Taeyeon tidak menjawab pertanyaan dari Sehun. Ia hanya menangis mendengar Sehun bertanya seperti itu. Taeyeon benar-benar mencintai Sehun, sungguh ia tidak ingin jika suatu saat nanti benar-benar berpisah dengan Sehun. Hati Taeyeon pun semakin kacau, Ia tidak bisa membendung air mata kesedihannya. Karena Sehun tidak tega melihat yeojachingunya itu menangis, Sehun lalu memeluk Taeyeon dengan lembut dan mencium keningnya.
"Aku yakin kau mencintaiku noona. Aku tidak akan pernah melepasmu untuk namja lain.", ucap Sehun dalam hati.

----

                Dua hari ini Taeyeon hanya menghabiskan waktunya dengan menangis sepanjang hari dan melamun di dalam kamarnya. Taeyeon dihadapakan dengan dua pilihan yang sangat berat. Sejenak ia berfikir, disatu sisi ia begitu sangat mencintai Sehun, tapi ia juga tidak dapat membantah perintah eommanya, Taeyeon tidak ingin mengecewakan eommanya. Namun ia juga tidak bisa memaksakan dirinya untuk melupakan Sehun dan mencoba mencintai Luhan. Hati Taeyeon benar-benar sangat kacau, pernikahannya pun hanya tinggal menghitung hari, Taeyeon harus segera mengambil keputusan.
"Kuatkan dirimu Taeyeon, kau pasti bisa mengambil keputusan yang terbaik.", ucap Taeyeon dalam hati lalu meneteskan butiran air matanya.
               
                Sehun sangat cemas dengan keadaan yeojachingunya itu. Taeyeon tidak kunjung keluar dari kamarnya.
"Noona.. keluarlah, aku khawatir dengan keadaanmu.", ucap Sehun yang berdiri di balik pintu kamar Taeyeon. Selang beberapa saat Taeyeon membuka pintu kamarnya dan menatap Sehun tajam.
"Sehun, ada yang ingin aku bicarakan padamu.", ucap Taeyeon.
"Mwo Taeyeon noona, apa ini tentang pernikahanmu dengan Luhan?", ucap Sehun lalu menatap mata Taeyeon. Sejenak Taeyeon menghirup nafasnya perlahan lalu menenangkan hati dan pikirannya.
"Ne, sebentar lagi aku dan Luhan akan menikah, ada baiknya kita sudahi hubungan ini dan jalani hidup kita masing-masing.", ucap Taeyeon yang menahan air matanya, hatinya sakit setelah mengatakan hal itu pada Sehun.
"Wae? Apa noona lebih mementingkan kebahagiaan eomma dari pada kebahagiaan noona sendiri. Apa noona sungguh-sungguh ingin melupakanku?", ucap Sehun lalu memegang kedua tangan Taeyeon.
"Aku tidak mungkin menolak perintah eomma. Eomma pasti akan sangat kecewa padaku. Jeongmal mianhae.", ucap Taeyeon lalu melepaskan tangannya dari Sehun dan memalingkan wajahnya.
"Aku harap noona akan memikirkan hal ini lagi. Kembalilah padaku noona, sampai kapanpun aku akan selalu mencintaimu.", ucap Sehun lalu membalikkan badannya dan pergi meninggalkan Taeyeon.
"Miahnae Sehun. Aku benar-benar tak ingin berpisah darimu, aku sangat mencitaimu.", ucap Taeyeon dalam hati sesaat Sehun telah pergi meninggalkannya.

----

                Sehun tidak pernah berhenti memikirkan Taeyeon. Sungguh Sehun tidak ingin kehilangan yeoja yang sangat ia sangat cintai itu. Saat Sehun sedang menenangkan pikirannya di taman, tiba-tiba teriak seseorang memanggil namanya dari belakang.
"Sehun.....", teriak seorang yeoja.
"Nuguyo?", ucap Sehun lalu menolehkan kepalanya, ternyata yeoja itu adalah Krystal.
"Annyeong Krystal, ada apa kau kemari?", ucap Sehun.
"Annyeong Sehun. Miahnae, ku dengar kau sedang ada masalah dengan Taeyeon eonni. Apa kalian bertengkar?", tanya Krystal.
"Aniya.. kami tidak sedang bertengkar.", jelas Sehun.
"Lalu ada masalah apa kau dengan Taeyeon eonni?"
"Taeyeon noona akan menikah dengan seorang namja, tentu saja namja itu bukanlah aku.", ucap Sehun lalu sedikit menundukkan kepalanya.
"Mwo?? Bukankah Taeyeon eonni yeojachingumu? Tapi kenapa Taeyeon eonni ingin menikah dengan namja lain?", tanya Krystal.
"Ne, tapi kami telah berpisah, Taeyeon noona telah di jodohkan eommanya dengan namja itu.", jawab Sehun.
"Bersabarlah Sehun, jika Taeyeon eonni benar-benar mencintaimu, ia pasti akan kembali padamu.", ucap Krystal lalu menepuk pundak Sehun.
"Aku harap begitu.", ucap Sehun penuh harap.

----

                Dua hari lagi Taeyeon akan menikah dengan Luhan, dan sampai saat ini pun Sehun dan Taeyeon tidak pernah bicara satu sama lain.
"Sehun, besok aku akan pulang ke desa untuk mempersiapkan pernikahanku dengan Luhan. Dan setelah pernikahan kami nanti, aku tidak janji akan ke sini dan menemuimu lagi. Aku harap kau bisa menjaga dirimu baik-baik.", ucap Taeyeon memecahkan kekakuan di antara mereka berdua.
"Apa noona benar-benar yakin dengan keputusan noona menikah dengan Luhan?", ucap Sehun lalu menatap tajam Taeyeon.
"Ne, aku sudah memikirkan ini baik-baik.", jawab Taeyeon berbohong.
"Kau sedang tidak membohongiku kan noona?", ucap Sehun, namun Taeyeon tidak membalas pertanyaan Sehun dan hanya terdiam dan menundukan kepalanya.
"Jika noona masih mencintaiku, kembalilah padaku. Tinggalkanlah pernikahanmu dan temuilah aku tepat di hari pernikahanmu itu. Dan jika noona tidak datang menemuiku tepat dihari itu, aku berjanji akan benar-benar melupakanmu dan menganggap semua ini tak pernah terjadi dalam hidupku.", ucap Sehun yang menahan air matanya agar tidak terjatuh.
                Taeyeon benar-benar memikirkan baik-baik ucapan Sehun. Kini saatnya Taeyeon harus kembali ke desa untuk mempersiapkan pernikahannya dan meninggalkan Sehun seorang diri.
"Kau harus benar-benar memikirkan kembali ucapanku tadi noona. Aku akan setia menunggu kedatanganmu kembali.", ucap Sehun sebelum Taeyeon benar-benar pergi meninggalkannya. Taeyeon hanya tersenyum dan segera ia pergi meninggalkan Sehun.

----

                Hari ini tepat hari pernikahan Taeyeon dengan Luhan. Sehun telah siap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi pada kelanjutan hubungannya antara dia dengan Taeyeon noona. Pagi ini Taeyeon tak kunjung menemui Sehun, hingga siang berlalu dan hari mulai sore. Sepertinya Taeyeon tidak akan datang.
"Noona, kenapa kau tak kunjung datang menemuiku. Apa mungkin aku harus benar-benar melupakanmu? Kalau itu memang adalah jalan yang terbaik, aku harus benar-benar rela melepasmu dan melihatmu bahagia dengan namja lain.", ucap Sehun dalam hati dan masih setia menunggu kedatangan Taeyeon.
                Hari sudah semakin sore, malam pun sebentar lagi tiba, namun Taeyeon tak kunjung datang menemui Sehun. Sehun hanya bisa bersedih dan mencoba untuk tetap kuat jika nanti Taeyeon benar-benar tidak datang untuk menemuinya. Detik demi detik, menit demi menit telah Sehun lewati. Kini hari telah berubah menjadi malam, itu tandanya Taeyeon tak akan pernah datang.
"Mungkin ini adalah jalan yang terbaik, aku harus melupakanmu.", ucap Sehun lalu melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah. Tiba-tiba saja.....
"Sehun......", teriak seseorang dari belakang.
"Taeyeon noona, itukah suaramu?", pikir Sehun dalam hati lalu membalikan badan. Dan benar saja, teriakan itu adalah suara Taeyeon. Taeyeon telah kembali untuk menemui Sehun.
"Noona kau kembali, itu tandanya kau masih mencintaiku?", ucap Sehun lalu berlari ke arah Taeyeon dan memeluknya. Sepertinya Sehun benar-benar tak ingin kehilangan Taeyeon.
"Ne Sehun, aku kembali karna aku memilihmu dan masih sangat mencintaimu.", ucap Taeyeon lalu membalas pelukan Sehun.
"Lalu bagaimana dengan eomma dan Luhan? Apa mereka tau akan hal ini?", tanya Sehun lalu melepaskan pelukannya.
"Ne, mereka tau akan hal ini. Mereka malah sangat mendukungku.", ucap Taeyeon lalu memflashback percakapannya saat bersama eomma dan Luhan.

-flashback on-
"Jeongmal mianhae eomma dan Luhan, Taeyeon tidak bisa melanjutkan pernikahan ini. Taeyeon sudah mencintai namja lain dan dia sedang menunggu kedatanganku sekarang.", ucap Taeyeon lalu menundukan kepalanya.
"MWO?? Apa yang kau katakan Taeyeon, kau akan menikah dengan Luhan, bagaimanna mungkin kau mencintai namja lain.", ucap eomma Taeyeon.
"Siapa namja itu Taeyeon? Katakanlah, jangan takut.", ucap Luhan lalu menatap Taeyeon.
"Sehun. Dialah namja yang sangat aku cintai.", ucap Taeyeon.
"Sehun? Namja yang tinggal bersamamu itukah Taeyeon?", tanya Luhan.
"Ne.. aku mencintainya, ijinkan aku memilih kebahagiaanku sendiri eomma.", ucap Taeyeon lalu berlutut dihadapan eommanya.
"Taeyeon, eomma tidak menyangka kau akan berkata seperti ini di hari pernikahanmu. Eomma benar-benar kecewa padamu.", ucap eomma.
"Mianhae eomma. Jeongmal mianhae.", ucap Taeyeon berlinang air mata. Sejenak eomma Taeyeon berfikir.
"Baiklah, eomma tidak bisa memaksamu. Temuilah dia, carilah kebahagiaanmu itu, eomma akan sangat bahagia jika melihatmu bahagia.", ucap eomma Taeyeon.
"Jinjja?? Gomawo eomma, Luhan. Taeyeon senang mendengar semua ini.", ucap Taeyeon lalu segera pergi untuk menemui Sehun.
-flashback off-

"Benarkah eomma noona berkata seperti itu? Sungguh aku sangat bahagia mendengar semua itu.", ucap Sehun.
"Ne.. Sehun, berjanjilah jika kau akan selamanya mencintaiku dan jangan pernah berfikir untuk meninggalkanku, karna aku ingin selalu bersamamu.", ucap Taeyeon lalu menatap mata Sehun.
"Aku berjanji noona, aku akan selamanya mencintaimu dan akan selamanya ada di sampingmu.", ucap Sehun lalu mencium lembut bibir manis Taeyeon.
                Seperti inilah kebahagiaan Taeyeon dan Sehun yang sesungguhnya. Kini Taeyeon telah menemukan cinta sejati yang selama ini ia cari yaitu, Sehun.

-THE END-



8 komentar:

  1. huaaaaaaaaaaaahhhhh akhirnya chapter 2 nya keluar tapi kok End sih ????? T______T *nangis bombay*
    idihhhhh sehun manja minta dicium mulu
    huaaaaaaaaaa sedih taeyeon dijodohin ma luhan tapi seneng juga sih berarti Lutae couple hehehee
    huft untung si taeyeon lebih milih sehun jadi lah huntae or seyeon couple bahagiaaa selamanya
    authorrrr buat lagi donk ff nya. boleh request gk buatin ff kristaeng or taotaeng donkkkkk !!!!!!!

    BalasHapus
  2. oya thor kurang gereget nie ending nya minta sequelnya donkkkkkkkk.... jebal jebalayo XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. sequelnya ada kok. buat kristaeng author post setelah baekyeon ya :)

      Hapus
  3. huaaaaa sehunnn taeyeon, akhirnya balik lagiii. buat ff lagi dong thor yang castnya seyeon hehe. gomawo

    BalasHapus
    Balasan
    1. next time. tunggu aja ya, pasti author bikin lagi kok yg castnya seyeon :)

      Hapus
  4. yah jangan baekyeon donk itu mah udah banyak bosen baca baekyeon mulu u,u

    BalasHapus
  5. baekyeon thor baekyeon. Seru tau cast mereka berdua bikin greget, apalagi shipper nya banyak!

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya author pasti post baekyeon kok, cuman masih blm tau kpn-.-

      Hapus