Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net

Which One You Choose? (Sequel of AWY)



Title                       : Which One You Choose?
Other Title             : Me Or Him?
                                  (Sequel Of Always With You)
Author                   : exotaengfanfics
Length                   :
Rating                    :
Genre                    : Romance, Sad
Main Cast              : - Sehun EXO
                               - Taeyeon SNSD
                               - Baekhyun EXO
Other Cast             : -

“Aku berjanji noona, aku akan selamanya mencintaimu dan akan selamanya ada di sampingmu.”, ucap Sehun lalu mencium lembut bibir manis Taeyeon.
Seperti inilah kebahagiaan Taeyeon dan Sehun yang sesungguhnya. Kini Taeyeon telah menemukan cinta sejatinya yang selama ini ia cari yaitu, Sehun.
Namun, apakah ini benar-benar akhir dari kisah cinta Sehun dan Taeyeon?

Which One You Choose?

“Sehun......”, teriak Taeyeon yang langsung memeluk Sehun dari belakang.
“Ne Taeyeon noona, wae?”
“Berdiam diri di dalam rumah itu sangat membosankan, bagaimana jika kita jalan-jalan keliling kota Seoul dan menghabiskan malam berdua di kota Seoul?”, ujar Taeyeon.
“Malam ini noona?”
“Ne, apa kau tidak mau Sehun?”
“Anira, apapun akan aku lakukan untuk yeojachinguku yang paling kusayang ini.”, ucap Sehun lalu menarik kecil hidung mancung Taeyeon.
“Kau ini..?! kalau begitu bersiaplah, berpenampilanlah yang tampan dan aku juga akan berdandan yang cantik untukmu malam ini.”
“Jinjja? Apa noona tidak menyadari, beginipun aku sudah terlihat sangat tampan noona.”, ucap Sehun yang lalu menunjukan wajah cutenya.
“Mwo? Kau mulai lagi?!”, Taeyeon mengerucutkan bibirnya dan meninju pelan pundak Sehun.

Segera Taeyeon dan Sehun bersiap-siap untuk pergi berdua, malam ini Taeyeon benar-benar terlihat sangat cantik dengan baju berwarna biru muda yang Ia kenakan, Sehun benar-benar terpukau melihat kecantikan yeojachingunya itu.
“Cantik sekali malam ini kau noona.”
“Jinjja? Gomawo Sehuna, kau juga sangat tampan malam ini.”, ucap Taeyeon dengan senyum manis yang mengembang dari bibirnya. Sehun tak membalas ucapan Taeyeon, Ia hanya tersenyum malu mendengar ucapan yeojachingunya itu. Dengan cepat Sehun merangkulkan tangannya di pundak Taeyeon dan segera mereka berdua berlalu meninggalkan rumah.

Perjalanan mereka lewati dengan mengendarai mobil. Selama di perjalanan Sehun tak berhenti-hentinya menunjukan aegyonya di depan Taeyeon, Taeyeon hanya tertawa kecil melihat namjachingunya itu yang masih bertingkah seperti anak kecil. Perjalanan mereka terhenti disebuah taman tepat di tengah Kota Seoul. Sehun dan Taeyeon memutuskan untuk mengelilingi Kota Seoul dengan berjalan kaki. Jalan demi jalan mereka lewati, selama dalam perjalanan mereka selalu berpegangan tangan dan sesekali Taeyeon menyandarkan kepalanya di pundak Sehun. Kota Seoul yang sangat indah begitu pula dengan udaranya yang sangat dingin. Taeyeon lupa tidak membawa jaket malam itu, terlihat Ia begitu kedinginan. Sehun yang melihat yeojachingunya itu kedinginan segera melepaskan jaket yang Ia kenakan dan memakaikannya di badan Taeyeon.
“Aww.......”, rintih Taeyeon kesakitan.
“Wae, Taeyeon noona?”, segera Sehun menolehkan kepalanya dan melihat keadaan Taeyeon.
“Kakiku.... kakiku kesleo Sehun, sakit.”, rintih Taeyeon lagi, lalu memegang kakinya dan memutuskan untuk menepi dan duduk di bawah pohon. Sehun yang tidak tega melihat yeojachingunya itu merintih kesakitan segera mengurut kaki Taeyeon. Dengan sabar dan lembut Sehun mengurut kaki Taeyeon sehingga Taeyeon berhenti merintih kesakitan.
“Apa noona masih kuat berjalan?”
“Aniya, kakiku masih terasa sangat sakit.”
“Baiklah noona aku akan menggendongmu kembali ke mobil.”

Segera Sehun menggendong Taeyeon menuju mobil. Namun di tengah perjalanan tiba-tiba hujan turun sangat deras, sehingga membuat Sehun dan Taeyeon memutuskan untuk berteduh di emperan toko Kota Seoul. Hujan pun tak kunjung berhenti, bahkan terlihat semakin deras.
“Sehun... aku kedinginan.”, ucap Taeyeon yang terlihat menggigil karena sangat kedinginan. Sehun benar-benar tak tega melihat Taeyeon menggigil kedinginan, segera Ia memeluk erat Taeyeon dan mengusap-usap pipi Taeyeon yang terasa begitu dingin.
“Tenanglah Taeyeon noona, aku di sini untukmu. Yakinlah selama ada aku di sini kau tak akan kedinginan.”, ucap Sehun yang masih memeluk erat Taeyeon dan menyandarkan kepala Taeyeon dipundaknya.

Which One You Choose?

                Hari telah berganti sejak kejadian malam itu. Pagi ini Sehun dan Taeyeon kembali melakukan aktivitas seperti biasanya.
“Taeyeon noona, apakah kau sudah bangun?”, teriak Sehun dari luar kamar Taeyeon, Ia membawakan Taeyeon makan untuk sarapan paginya.
“Ne Sehun, masuklah aku tidak mengunci pintunya”
“Noona apakah kakimu sudah sembuh? Ini aku bawakan sarapan pagi untukmu.”, Sehun lalu masuk ke dalam kamar Taeyeon dan meletakkan makanan yang Ia bawa di atas meja dekat dengan tempat tidur Taeyeon.
“Masih sedikit sakit Sehun, mungkin hari ini aku tidak bisa melakukan pekerjaan rumah seperti biasanya.”
“Gwaencanha noona, biarkan aku yang melakukan pekerjaan rumahmu hari ini, sekarang noona makan dulu, biarkan aku menyuapimu.”, Sehun lalu menyuapi Taeyeon dengan beberapa suap bubur yang Sehun buat untuk Taeyeon.

“Oh ya noona, apa kau mau menemaniku menjemput hyung ke bandara?”, ucap Sehun seusai Taeyeon menghabiskan sarapan paginya.
“Oppa, kau punya oppa? Kenapa kau tidak memberi tahuku sebelumnya?”
“Mianhae noona, aku belum sempat menceritakan hal ini padamu. Dia baru saja menyelesaikan kuliahnya di Amerika dan dia sekarang kembali untuk tinggal dan menetap di Korea.”, jelas Sehun.
“Mian Sehun, mungkin kau saja yang ke bandara. Kurasa kakiku belum kuat untuk berjalan, jadi aku akan menunggu kedatangan kalian di rumah.”
“Baiklah noona, jaga dirimu baik-baik. Aku akan segera pergi dan secepatnya kembali.”, Sehun lalu segera pergi meninggalkan Taeyeon menuju bandara.


     Di bandara
                Sesampai di bandara, Sehun segera bergegas menuju ruang tunggu. Sudah hampir 30 menit Sehun menunggu hyungnya itu, tapi tak kunjung terlihat.
“Sehun.....”, teriak seorang namja memanggilnya.
“Baekhyun hyung?”, Sehun segera menghampiri namja itu dan memeluknya erat, ternyata namja itu adalah hyungnya, Baekhyun.
“Sehun bagaimana keadaanmu? Kau tampak berbeda, terlihat semakin tampan.”, ucap Baekhyun yang lalu merangkulkan tangannya di pundak Sehun.
“Jinjja? Kau juga semakin tampan hyung.”, Sehun tertawa kecil.
“Aniya, kau lebih tampan dariku.”, Sehun hanya tersenyum malu mendengar ucapan hyungnya itu.

“Baekhyun hyung, kenapa kau kembali? Bukankah Amerika tempat yang sangat nyaman, sepertinya kau sudah betah tinggal di sana.”
“Aniya, Korea adalah tempat kelahiranku dan kurasa menetap di sini jauh lebih nyaman.”
“Hanya itukah alasan kau?”, Sehun terlihat penasaran, maklum saja sudah 2 tahun Baekhyun tinggal di Amerika dan sekalipun Ia tak pernah memberi kabar kepada Sehun, pulang untuk menemuinya saja tidak pernah.
“Sebenarnya aku kembali karena seorang yeoja, yeoja yang masih sangat aku cintai, dia adalah mantan yeojachinguku. 2 tahun sudah kita berpisah dan memutuskan untuk menjalani hidup masing-masing, tapi aku benar-benar tidak bisa melupakannya, bahkan wajahnya pun masih sangat jelas terbayang dipikiranku.”, jelas Baekhyun sambil membayangkan mantan yeojachingu yang masih sangat Ia harapkan itu.
“OMO.. aku benar-benar ingin bertemu dan melihat yeoja itu.”
“Aku pasti akan menemukannya kembali dan akan mengenalkannya padamu. Sehun bagaimana dengan kau, apa kau sudah memiliki yeojachingu?”
“Ne, yeojachinguku sangatlah cantik dan aku yakin dia jauh lebih cantik dari mantan yeojachingumu itu, kau akan segera melihatnya, dia sedang menunggu kedatangan kita di rumah, kau akan ikut denganku dan tinggal bersama di rumahnya.”

Sehun dan Baekhyun segera meninggalkan bandara dan bergegas menuju rumah Taeyeon. Taeyeon sudah menunggu kedatangan mereka sedari tadi. Terdengar suara orang mengetuk pintu, Taeyeon harap orang itu adalah Sehun dan hyungnya.
“Nuguyo?”
“Noona, ini aku Sehun.”, dengan langkah yang masih terpincang-pincang Taeyeon segera membukakan pintu untuk Sehun.
“Sehun-ah kau kembali, kenapa kau hanya sendiri, bukankah tadi kau pergi untuk menjemput oppa?”, Taeyeon terlihat bingung, diperhatikannya seluruh sudut di luar rumah Taeyeon, tak terlihat seorang namja satupun kecuali Sehun.
“Sebentar noona, dia masih ada di dalam mobil, aku akan segera memanggilnya dan akan memperkenalkannya padamu. Dia sangatlah tampan dan manis, tapi noona harus berjanji tidak akan jatuh cinta padanya.”
“Aku berjanji tidak akan jatuh cinta padanya, karena aku telah memilikimu.”, Taeyeon lalu mengusap rambut Sehun dengan lembut dan mata mereka saling bertatapan beberapa saat.

Tidak lama kemudian Sehun segera menuju mobil untuk meminta Baekhyun keluar dari mobil dan bertemu dengan Taeyeon. Taeyeon memutuskan untuk menunggu di dalam rumah. Terdengar langkah kaki mulai mendekati tempat Taeyeon terduduk.
“Noona, perkenalkan ini hyungku.”, Taeyeon segera berdiri dari tempat Ia terduduk dan segera membalikkan badannya. Betapa terkejutnya Taeyeon melihat namja itu, Ia tidak menyangka jika Baekhyun adalah hyung yang Sehun maksud. Begitu pula dengan Baekhyun, Ia benar-benar tidak menyangka jika yeoja yang Sehun maksud adalah mantan yeojachingu yang masih sangat Ia cintai, Taeyeon. Sehun merasakan ada yang aneh dengan raut wajah Taeyeon dan Baekhyun.
“Baekhyun hyung, Taeyeon noona ada apa dengan kalian berdua? Apa kalian sudah saling mengenal sebelumnya?”
“Emm... tidak Sehun, kita belum pernah berkenalan sebelumnya.”, Taeyeon mencoba membohongi Sehun, Ia takut akan menyakiti hati Sehun jika tahu yang sebenarnya.
“Ne Sehun, benar apa kata yeojachingumu itu, kita sama sekali belum pernah berkenalan, bahkan ini pertama kalinya aku bertemu dengannya.”, Baekhyun mencoba tersenyum, meskipun sebenarnya hatinya sakit mengatakan hal itu dihadapan Sehun dan Taeyeon.
“Jinjja? Kalau begitu perkenalkanlah diri kalian masing-masing.”, ucap Sehun tersenyum.
“Annyeonghaseyo naneun Taeyeon imnida.”
“Annyeonghaseyo naneun Baekhyun imnida.”
“Kuharap hyung akan betah tinggal di sini, benarkan Taeyeon noona?”, ucap Sehun.
“Ne...”

Which One You Choose?

                Ini pertama kalinya Taeyeon dan Baekhyun bertemu kembali setelah perpisahan mereka 2 tahun yang lalu. Meskipun Baekhyun telah mengetahui jika Taeyeon adalah yeojachingu Sehun dongsaengnya sendiri, tapi Ia masih tidak bisa berhenti mencintai Taeyeon, bahkan sedikit pun Ia tidak bisa melupakan Taeyeon dari pikirannya. Sehun tak pernah tahu dengan apa yang terjadi di antara mereka berdua. Bahkan sejak Baekhyun tinggal bersama mereka berdua, Sehun sering mengajak Baekhyun jalan-jalan bertiga dengan Taeyeon. Hal itu terjadi hampir setiap hari, dan itu semakin membuat Baekhyun dan Taeyeon dekat kembali. Sehun tak pernah menyadari akan hal ini sedikitpun.

Hari ini Sehun tidak berada di rumah, Ia pergi bersama teman-teman masa SMAnya. Sekarang hanya ada Baekhyun dan Taeyeon di rumah ini. Karena Sehun sedang tidak berada di rumah, Taeyeon memutuskan untuk sejenak menenangkan pikirannya di taman dekat dengan rumahnya. Saat Taeyeon sedang duduk-duduk di tepi danau, datang Baekhyun dan duduk bersebelahan dengan Taeyeon.
“Taeyeon, apa kau masih ingat kejadian 2 tahun lalu?”, Baekhyun mencoba memecahkan kekakuan di antara mereka berdua.
“Aku sudah melupakannya. Itu hanya masa lalu, dan aku harap jangan tanyakan hal itu lagi padaku.”, Taeyeon menjawab pertanyaan Baekhyun tanpa melihatnya, pandangannya lurus kedepan.
“Wae? Apa kau telah melupakanku dan berniat untuk menjauhiku?”, Taeyeon hanya diam dan tidak menjawab pertanyakan Baekhyun. Tiba-tiba saja Baekhyun memegang kedua tangan Taeyeon, tentu saja hal itu membuat Taeyeon terkaget.
“Apa kau tau, saat aku di bandara bersama Sehun aku berkata padanya jika tujuanku kembali ke sini karena yeoja yang masih sangat kucintai. Dia adalah mantan yeojachinguku yang berpisah 2 tahun lalu, dan Sehun berkata jika Ia benar-benar ingin bertemu dengan yeoja itu dan memperkenalkannya dengan yeojachingunya. Dan apa kau tau jika yeoja yang kita maksud adalah orang yang sama yaitu kau, Kim Taeyeon.”, Baekhyun lalu menatap tajam Taeyeon dan sekarang mata mereka saling bertatapan.
“Apa kau tahu jika hal ini akan menyakiti Sehun? Sebaiknya lupakanlah aku, carilah yeoja lain, aku yakin kau akan mendapatkan yang lebih baik dariku.”, Taeyeon lalu melepaskan tangannya dari genggaman Baekhyun dan mengalihkan pandangannya.
“Tapi Taeyeon aku tidak bisa, ini mungkin akan sulit bagiku.”
“Tapi Sehun adalah dongsaengmu, apa kau akan menyakiti dongsaengmu sendiri? Kau sudah dewasa, kuyakin kau akan mengerti.”, Taeyeon lalu beranjak dari duduknya dan segera meninggalkan Baekhyun seorang diri.

Sehun telah kembali dari perginya. Sedari tadi dia mencari Taeyeon dan Baekhyun tapi mereka tidak ada di rumah. Tiba-tiba terdengar orang membuka pintu, dan ternyata itu adalah Taeyeon.
“Noona, kau kemana saja? Kenapa kau meninggalkan rumah dengan keadaan pintu tidak terkunci.”, Sehun lalu memeluk Taeyeon dan mencium keningnya.
“Mianhae, aku hanya keluar sebentar untuk menenangkan pikiranku. Aku bosan di rumah.”
“Apa Baekhyun hyung bersamamu? Ia juga tidak berada di rumah.”
“Aniya, Ia sedang tidak bersamaku.”, Taeyeon mencoba menutupi pertemuannya dengan Baekhyun di taman tadi.
“Noona, wajahmu tampak berbeda. Apa yang terjadi denganmu noona?”
“Aku tidak apa-apa. Sehun, maukah kau menemaniku sampai aku tertidur di dalam kamar? Aku merasa lelah hari ini.”, Segera mereka berdua menuju kamar Taeyeon. Taeyeon terlihat sangat lelah, segera Ia berbaring di tempat tidur. Sehun duduk di samping Taeyeon berbaring, menemaninya dan mencium bibir manis Taeyeon sesaat Taeyeon telah tertidur pulas.

Malam ini Sehun memutuskan untuk tidur berdua dengan Baekhyun, Ia merasa rindu dengan hyungnya itu.
“Baekhyun hyung, bagaimana dengan mantan yeojachingu yang kau ceritakan padaku, apa kau telah mendapatkannya kembali?”, ucap Sehun yang berbaring di samping Baekhyun.
“Aku telah menemukannya.”
“Mwo? Benarkah kau telah menemukannya? Segeralah pertemukan aku dengannya hyung, aku ingin melihat seberapa cantiknya yeoja itu dibandingkan dengan yeojachinguku.”
“Itu tidak mungkin.”, ucap Baekhyun tanpa melihat Sehun, pandangannya lurus ke atas melihat langit-langit kamarnya.
“Wae?”
“Sudahlah, kau tak harus tau, tidurlah ini sudah larut malam.”, Baekhyun lalu mengusap rambut dongsaengnya itu, hingga mereka akhirnya terlelap dalam tidur.

Which One You Choose?

                Sehun telah terbangun dari tidurnya. Saat Sehun berniat akan keluar dari kamar Baekhyun, tiba-tiba Ia tidak sengaja menjatuhkan sesuatu dari meja. Diambilnya barang itu, ternyata barang itu adalah dompet Baekhyun. Awalnya Sehun tak ingin membukanya, tapi karena Ia penasaran dengan isi dompet hyungnya itu, akhirnya Sehun membukanya. Betapa terkejutnya Sehun saat membuka dompet itu, dilihatnya foto-foto Baekhyun dan Taeyeon yang begitu banyak, mulai dari foto Taeyeon saat sedang sendiri hingga saat Baekhyun dan Taeyeon sedang berdua. Foto-foto itu terlihat begitu mesranya dan itu membuat Sehun tidak bisa menahan emosinya. Dengan langkah kaki yang masih berat Sehun segera mencari Baekhyun dan Taeyeon untuk meminta penjelasan tentang foto-foto itu. Namun betapa terkejutnya Sehun saat Ia akan menuju halaman belakang, Sehun melihat dengan jelas Baekhyun memegang kedua tangan Taeyeon dan mata mereka saling bertatapan tajam. Sehun mencoba menahan emosinya dan mendekati mereka dengan langkah kaki yang tidak tetap.

“Jadi yeoja yang kau maksud itu adalah Taeyeon noona, yeojachinguku sendiri?!”, Sehun berhenti mendekat dan terlihat menahan emosinya.
Betapa terkagetnya Baekhyun dan Taeyeon melihat Sehun berdiri dihadapan mereka dengan membawa foto-foto saat Baekhyun dan Taeyeon berpacaran dulu. Segera Taeyeon melepaskan tangannya dari Baekhyun dan mencoba menjelaskannya pada Sehun.
“Sehun kamu jangan salah paham, aku bisa menjelaskan semua ini.”, Taeyeon mencoba menjelaskan pada Sehun dengan air mata yang keluar deras dari matanya, Taeyeon tidak mau Sehun salah paham dengan kejadian ini.
“Cukup noona, tidak ada yang perlu dijelaskan, ini sudah cukup jelas. Kau masih mencintai Baekhyun bukan?”, Setetes air mata keluar membasahi pipi Sehun.
“Anira, kau salah paham Sehun.”, Taeyeon mencoba mendekati Sehun dan memegang kedua tangannya. Dengan cepat Sehun melepaskan tangannya dari Taeyeon dan menjatuhkan foto-foto itu dari tangannya lalu pergi meninggalkan rumah dengan mengendarai mobilnya.
“Sehun kamu mau kemana?? Jangan pergi..”, Taeyeon tidak bisa membendung air  matanya, badannya lemas dan akhirnya Ia tak sadarkan diri. Baekhyun yang melihatnya segera membawa Taeyeon ke dalam kamar.
“Mianhae Taeyeon, aku telah merusak hubungan kalian berdua, jeongmal mianhae.”, ucap Baekhyun dalam hati lalu meneteskan butiran air matanya.

Hati Sehun benar-benar kacau, hatinya sakit jika mengingat kejadian itu. Ini untuk kedua kalinya Sehun dan Taeyeon dihadapkan dengan masalah besar. Sehun benar-benar sudah tidak bisa membendung air mata juga emosinya. Ia tidak bisa mengontrol laju mobilnya, pandangannya tidak fokus, pikirannya selalu dibayangi dengan kejadian itu. Tiba-tiba saja dari arah yang berlawanan sebuah truk melaju dengan sangat kencang, Sehun mencoba membantingkan stir ke kanan, namun sayang mobilnya sudah tidak bisa Ia kendalikan lagi, pandangannya gelap dan Sehun mengalami kecelakaan yang cukup parah.

Taeyeon telah siuman dari pingsannya, beberapa menit kemudian seseorang menelponnya dan memberi kabar jika Sehun mengalami kecelakaan tunggal, mobilnya menabrak sebuah pohon besar di pinggir jalan, Sehun pun dalam keadaan kritis. Sontak hal itu membuat hati Taeyeon terkaget sekaget-kagetnya. Ia tidak siap jika Sehun akan meninggalkannya secepat ini. Dengan air mata yang bercucuran Taeyeon segera bangkit dari tempat tidurnya dan berlari untuk segera melihat keadaan Sehun. Baekhyun yang melihat Taeyeon segera mengikutinya dan mencoba menenangkan Taeyeon.

     Di Rumah Sakit
                Kini sampailah Taeyeon dan Baekhyun di tempat dimana Sehun dirawat. Dengan langkah kaki yang sangat berat dan air mata yang membasahi pipinya, Taeyeon mendekati Sehun yang masih belum tersadarkan diri dan terbaring lemas dengan beberapa luka ditubuhnnya. Taeyeon benar-benar tak bisa menahan air matanya, Ia hanya bisa menangis dan menangis melihat keadaan Sehun. Dipegangnya kedua tangan Sehun seperti Taeyeon tidak mau kehilangan Sehun.
“Jangan pergi Sehun, jangan tinggalkan aku sendiri tanpamu. Saranghae..”, Taeyeon lalu mencium Sehun, hal itu berlangsung cukup lama. Taeyeon mencium Sehun dengan air mata yang masih bercucuran dan jatuh membasahi bibir Sehun dan Taeyeon.
Baekhyun yang melihat itu dari sudut pintu hanya bisa berdiam lemas dan merasa sangat bersalah. Ia merasa telah menghancurkan kebahagiaan Sehun dengan Taeyeon.
“Mianhae. Jeongmal mianhae.”, Baekhyun lalu memutuskan meninggalkan Sehun dan Taeyeon berdua.

Which One You Choose?

                Sudah satu minggu sejak kejadian itu. Hingga sampai saat ini Sehun belum sadarkan diri dari komanya. Taeyeon pun juga belum beranjak dari sisi Sehun, dan selama itupun air mata Taeyeon berjatuhan. Setiap hari Taeyeon selalu berada di samping Sehun, menemaninya dan menunggunya hingga tersadar. Ia pun tidak mau melepaskan tangan Sehun dari tangannya. Taeyeon begitu menyayangi Sehun, dan Ia tak ingin Sehun meninggalkannya. Saat Taeyeon terlelap dalam tidurnya, tiba-tiba Taeyeon merasakan sesuatu memegang kepalanya dan mengelus rambutnya. Taeyeon membuka matanya dan betapa terkejutnya Ia melihat Sehun telah tersadar dan menatapnya. Taeyeon benar-benar tidak bisa membendung air mata kebahagiaannya, segera Ia memeluk Sehun begitu erat seperti Ia telah mendapatkan kembali sosok namjachingunya itu. Sehun pun tersenyum melihat Taeyeon dan meneteskan air matanya lalu membalas pelukan Taeyeon dengan tak kalah erat.
“Mianhae Sehun, jeongmal mian.....”, tiba-tiba perkataan Taeyeon terhenti, Sehun mendaratkan jarinya dibibir Taeyeon dan mencium Taeyeon begitu lembut, masih dengan air mata kebahagiaannya.

Kini keadaan Sehun sudah semakin baik, namun Sehun masih harus dirawat di rumah sakit sampai keadaannya benar-benar pulih. Saat Sehun dan Taeyeon sedang berdua, tiba-tiba Baekhyun datang dan mengatakan sesuatu hal yang penting pada Sehun dan Taeyeon.
“Aku datang kemari selain untuk meminta maaf juga ada hal penting yang akan kusampaikan. Aku memutuskan untuk kembali ke Amerika dan berniat untuk menetap di sana. Dan aku juga akan mencoba melupakan Taeyeon dan mencari penggantinya kelak di sana. Aku harap kau bisa menjaga Taeyeon dan jangan pernah sekalipun kau menyakitinya. Sekali lagi mianhae.”, Baekhyun lalu menundukan kepalanya dan segera meninggalkan Sehun dan Taeyeon.
“Baekhyun hyung...”, Sehun memegang tangan Baekhyun dan menghentikan langkahnya.
”Jaga dirimu baik-baik di sana hyung, jangan lupakan aku.”, mendengar ucapan itu, Baekhyun meneteskan air matanya dan memeluk Sehun untuk yang terakhir kalinya sebelum Ia pergi.
“Ne, pasti.”, ucap Baekhyun yang masih memeluk Sehun.

Which One You Choose?

                Satu bulan sejak kepergian Baekhyun kembali ke Amerika, dan Sehun kini telah kembali dari rumah sakit. Sehun dan Taeyeon kini memulai kehidupan baru mereka di rumah tanpa Baekhyun. Malam ini Sehun merencanakan sesuatu yang spesial untuk Taeyeon. Sehun mengajak Taeyeon ke suatu taman dengan gemerlap lampu warna-warni yang begitu indah.
“Sehun, untuk apa kau mengajakku kemari?”
“Ada hal penting yang akan aku katakan padamu noona.”, Sehun lalu memegang kedua tangan Taeyeon dan mengeluarkan sesuatu dari sakunya.
“Marry me, Taeyeon noona.”, Sehun lalu berlutut dihadapan Taeyeon dengan sebuah kotak cincin yang Ia pegang.
“Mwo? Kau serius Sehun?”
“Ne noona, aku tidak ingin kehilanganmu untuk kesekian kalinya. Jika kita sudah menikah, aku yakin tidak akan ada yang berani memisahkan kita, noona.”, Taeyeon lalu tersenyum dan meneteskan sebutir air matanya, Ia menganggukkan kepalanya dan itu tandanya Ia bersedia menikah dengan Sehun. Sehun pun begitu senang dengan jawaban dari Taeyeon. Segera Ia memakaikan cincin itu di jari Taeyeon dan mencium bibir manisnya.


-----

Hari ini adalah hari pernikahan Sehun dan Taeyeon, dan sekarang Sehun dan Taeyeon telah resmi menjadi sepasang suami istri. Ini pertama kalinya Sehun dan Taeyeon tidur dalam satu kamar dan satu ranjang. Taeyeon benar-benar merasa gugup tidur bersebelahan dengan Sehun.
“Taeyeon noona, kau kenapa?”, tanya Sehun.
“Aku merasa gugup Sehun. Aku masih belum menyangka jika sekarang kita telah menikah dan kini aku tidur di sampingmu.”
“Jangan gugup noona, aku tidak akan menggigitmu. Oh ya noona, apa kau sudah siap?”, Sehun lalu merangkulkan tangannya di tubuh Taeyeon yang terbaring di sampingnya.
“Siap untuk apa?”
“Bersiaplah untuk membuatkan baby untukku malam ini noona.”, Sehun semakin erat memeluk Taeyeon dan.................
“MWO???”
Mati lampu

----THE END----
Please, leave a comment :)

6 komentar:

  1. aaaa akhirnya seyeon nikah juga ahaha. ditunggu thor ff selanjutnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. gomawo udh mau baca^^ di tunggu aja ya ff author selanjutnya :)

      Hapus
  2. Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaa mati lampuuuuu
    apa yg terjadiiiii
    huaaaaaaaaaaaaaaa ada sequel nya ternyata
    aigooooo awal-awalnya so sweet pertengahannya terjadi confilk lagi dannnn ending nya happy ending
    cieeeeeee emang sehun udah lulus sekolah ampe ngajak kawin taeyeon gituuuu
    aw awa aw sehunnn ganass tohhh
    thorrrr req ff donkkk ne buatin kristaeyeon plissssssss !!!!! jeballl *puppy eyes

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya buat kristaeng masih dlm proses. ditunggu aja ya :)

      Hapus
  3. huaaaaa....!! sehun kau yadong... :)

    BalasHapus
  4. SeYeon ff'a dibanyakin dong nunna,,, ​ŎŐŎŐ ya aku reader baru,,, gut luck wat blog'a ya...

    BalasHapus