Title : My Little Candy
(Chapter 1)
Author : exotaengfanfics
Length : Chapter
Rating : T
Genre : Romance
Main Cast : - Suho
EXO
- Taeyeon SNSD
Other Cast : Lay EXO,
Jessica SNSD
“Suho.......”, teriak seorang namja dari balik pintu
gerbang rumah Suho.
“Hai Lay, kemarilah.”, Lay kemudian masuk menghampiri
Suho yang sedang sibuk mencuci mobilnya.
“Hari ini kau sedang tidak sibuk bukan? Kau mau kan
menemaniku ke restoran untuk makan siang?”
“Kau menyuruhku hanya untuk menemanimu? dan kau hanya
akan membiarkanku melihatmu menikmati makan siangmu, sedangkan aku juga merasa
sangat lapar? Ahaha.”, ucap Suho bercanda.
“Ah aniya, akan akan mentraktirmu.”, ucap Lay dengan
sedikit tertawa. Suho lalu melanjutkan mencuci mobilnya, sedangkan Lay menunggu
Suho dengan duduk di teras rumah dan sibuk dengan ponselnya. Beberapa menit
kemudian Suho telah menyelesaikan kegiatan mencuci mobilnya, dan kini Ia tengah
bersiap-siap dan segera pergi menemani Lay ke restoran untuk makan siang.
Suho dan Lay telah sampai di restoran yang mereka
maksud, segera mereka mencari tempat duduk dan memesan makanan untuk makan
siang mereka.
“Ada yang bisa saya bantu?”, seorang pelayan menghampiri
mereka, dia adalah seorang yeoja.
“Saya ingin memesan satu sup ayam dan satu jus jeruk.
Bagaimana dengan kau Suho, kau ingin pesan apa?”, ucap Lay lalu memperhatikan
Suho.
“Yeppeo..”
“Mwo? Apa yang kau katakan Suho? Kau ingin pesan apa?”,
Lay membuyarkan lamunan Suho.
“Ah aniya, aku sama seperti saja.”, Suho tersadar dari
lamunannya lalu tersenyum malu dan sesekali menatap Lay dan pelayan itu dengan
gugup.
“Kalau begitu kami pesan dua sup ayam dan dua jus
jeruk.”, ucap Lay pada pelayan yeoja itu.
“Baiklah, pesanan kalian akan sampai dalam waktu lima
menit lagi.”
Suho begitu terpukau melihat yeoja itu, bahkan Ia tak
pernah berhenti memandangi yeoja itu dari saat sedang melayaninya hingga yeoja
itu telah pergi meninggalkan Suho dan Lay. Lay benar-benar dibuat bingung
dengan sikap sahabatnya itu.
“Suho kau kenapa? Melamun dan tersenyum sendiri. Kau
gila?”, Lay lalu menempelkan tangannya dijidat Suho.
“Hah Mwo?”, Suho tersadar dari lamunannya dan berhenti
memperhatikan yeoja itu.
“Apa yang kau lihat? Kau sedang memperhatikan pelayan
yeoja itu, kau menyukainya Suho?”, Lay mencoba menggoda Suho.
“emm.... molla.”, Suho tersenyum malu dan
menggaruk-garuk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal.
Beberapa saat kemudian pelayan yeoja itu kembali
menghampiri meja Suho dan Lay dengan membawakan pesanan mereka.
“Ini pesanan kalian, selamat menikamati.”, ucap pelayan
yeoja itu dengan sedikit menundukkan badannya.
“Ne, gomawo.”, Suho kembali memperhatikan yeoja itu, dan
yeoja itu hanya membalasnya dengan senyum manis yang mengembang dari bibirnya.
“Dia sangatlah manis, aku menyukainya.”
“Kau menyukainya? Sudah kuduga!”, Lay lalu segera
menyantap makan siangnya, sedangkan Suho tidak sadar dengan yang barusan Lay
katakan dan masih sibuk memperhatikan pelayan yeoja itu.
Hari ini Suho hanya sendirian di rumahnya, orang tuanya
sangat sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing, sedangkan Lay tidak bisa
menemaninya karena harus menjaga eommanya yang sedang terbaring sakit di rumah
sakit. Suho benar-benar merasa bosan berada di rumah sendirian. Tiba-tiba
terlintas kembali dipikirannya seorang yeoja yang Ia temui beberapa hari
sebelumnya saat sedang berada di restoran. Suho berniat untuk kembali ke
restoran itu, walau hanya sekedar melihat yeoja itu, yeoja yang Ia sukai sejak
pertama kali bertemu. Suho telah usai bersiap-siap, memakai pakaian yang rapi,
menyisir dan merapikan rambutnya serta tidak lupa menyemprotkan sedikit parfum
agar terlihat tampan dan menarik di depan pelayan yeoja itu nanti.
“Aku rasa seperti ini sudah cukup tampan, aku yakin dia
akan tertarik melihat penampilanku.”, ucap Suho yang masih berdiri di depan
kaca sambil merapikan kembali rambut dan pakaiannya. Setelah itu Ia segera
mengambil kunci mobilnya dan bergegas menuju restoran tempat yeoja itu bekerja.
Suho telah sampai di restoran tempat yeoja itu bekerja,
Ia terlihat kebingungan mencari-cari yeoja itu. Diperhatikannya setiap sudut
restoran, tapi pelayan yeoja itu juga tak nampak terlihat.
“Hei, ada yang bisa saya bantu? Kau tampak seperti
kebingungan.”, ucap seseorang yang menepuk pundak Suho dari belakang. Suara itu
seperti tak asing lagi bagi Suho, segera Ia membalikkan badannya menuju suara
itu berasal.
“Ah aniya, anu... a-aa... anu.”, Suho terlihat gugup,
ternyata orang tersebut adalah yeoja yang Ia cari.
“Anu kenapa? Tak usah gugup.”, Yeoja itu tersenyum manis
dan menepuk pundak Suho.
“A-aku k-k kemari ingin menemuimu.”, Suho menyelesaikan
cepat kaliamatnya.
“Menemuiku?”, yeoja itu menunjuk dirinya sendiri.
“Ne, bolehkan kita berkenalan?”, ucap Suho malu.
“Naneun Taeyeon imnida, neo?
“Naneun Suho imnida.”, Suho membungkukkan badannya dan
tersenyum manis.
“emm... Taeyeon, maukah kau jalan bersamaku?”, ucap
Suho, Taeyeon membulatkan matanya.
“Jalan denganmu? Hari ini?”
“Ne, apa kau masih sibuk dengan pekerjaanmu?”
“Aniya, sebenarnya pekerjaanku sudah selesai dan....”,
ucapan Taeyeon terhenti.
“dan apakah kau mau ikut denganku?”, Suho
melanjutkannya.
“Ah... baiklah.”, Taeyeon tersenyum manis.
Suho dan Taeyeon segera pergi meninggalkan restoran
tempat Taeyeon bekerja dan bergegas menuju suatu tempat yang Suho telah
rencanakan. Ternyata Suho mengajak Taeyeon ke sebuah mall yang terletak tak
jauh dari tempat Taeyeon bekerja. Mereka segera masuk ke dalam mall dan
berkeliling-keliling untuk sekedar melihat-lihat seisi mall.
“Taeyeon, apa kau mau permen? Aku akan membelikannya
untukmu.”, Suho mencoba memecahkan kekakuan.
“Permen? Ah aku sangat suka permen.”
“Jinjja? Baiklah, kau tunggu di sini dan aku akan
kembali membawakan permen yang kau suka.”
“Ne.”
Suho segera menuju tempat ajusshi yang menjual
bermacam-macam permen. Taeyeon hanya menunggu Suho dengan duduk dikursi yang
tak jauh dari tempat Suho membelikan permen untuknya. Tidak lama kemudian Suho
datang dan menghampiri Taeyeon.
“Suho, banyak sekali permen yang kau beli.”, Taeyeon
membulatkan matanya. Ia tidak percaya jika Suho membelikannya permen sebanyak
itu.
“Terimalah, ambillah mana yang kau suka.”, ucap Suho
yang membawa satu kantong permen penuh dan memberikannya pada Taeyeon.
“Gomawo..”
“Ne, cheonmaneyo.”, setelah itu Taeyeon segera menikmati
salah satu permen coklat yang Ia sukai.
“Coklat itu pasti rasanya sangat manis, semanis
dirimu.”, ucap Suho, dan Taeyeon hanya tertawa kecil mendengarnya.
“Kenapa kau tertawa, apa ini lucu?”, Suho tampak
bingung.
“Kau yang lucu.”
“Aku??”, Suho menunjuk dirinya sendiri.
“hemm.. sudah, lupakanlah.”, Taeyeon lagi-lagi tertawa
kecil dan sesekali mengacak-acak rambut Suho.
“Taeyeon, kau mengacak-acak rambutku. Apa kau tau, aku
menyisir dan merapikannya cukup lama dan sekarang kau membuatnya berantakan.
“Jinjja? Mian aku tidak tau, aku hanya gemas melihat
tingkahmu.”
Suho lalu merapikan rambutnya dan sekarang Ia berbalik
mengacak-acak rambut Taeyeon sebagai balasannya, dan itu semakin membuat
Taeyeon dan Suho tertawa lepas, mereka bahkan tidak sadar jika mereka sedang
menjadi pusat perhatian pengunjung mall karena tingkah mereka yang seperti anak
kecil.
Hari sudah semakin sore, Taeyeon dan Suho juga sudah
terlalu lama berada di dalam mall. Kini Taeyeon dan Suho memutuskan untuk
pulang ke rumah masing-masing, mereka segera menuju tempat parkir mobil dan
setelah itu Suho segera melajukan mobilnya dan mengantarkan Taeyeon sampai di
depan rumahnya.
“Taeyeon ini rumahmu?”, ucap Suho yang masih
memerhatikan rumah Taeyeon.
“Ne Suho, ini rumahku. Gomawo telah mengajakku jalan
hari ini, membelikanku banyak permen dan mengantarkanku sampai rumah.”, Suho
hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum manis. Segera Ia melajukan mobilnya
meninggalkan Taeyeon, dan tak lama kemudian Taeyeon segera masuk ke dalam
rumah.
“Taeyeon kau habis dari mana saja?”, ucap seorang yeoja
mengagetkannya.
“Jessica, kau mengagetkanku.”, Taeyeon memegang dadanya.
“Siapa namja yang tadi mengantarmu, dia sangat tampan.
Apa dia namjachingumu?”
“Aniya, aku bahkan baru bertemu dengannya kemarin dan
hari ini.”, Taeyeon merasa sangat lelah, segera Ia membantingkan diri duduk
disofa dan diikuti Jessica yang duduk di sampingnya.
“Jinjja? Lalu habis dari mana saja kau, kenapa baru
pulang, aku sudah sangat lama menunggumu di rumah ini.”, ucap Jessica kesal.
“Jeongmal?? Ah mianhae Sica, aku tidak tau jika kau akan
ke rumahku hari ini. Tadi namja itu mengajakku pergi jalan dan karena itu aku
terlambat pulang. Sica, sebenarnya ada apa kau kemari?”
“Appa dan eomma pergi, aku kesepian dan butuh teman dan
aku kemari untuk menemuimu.”
“Kau memintaku untuk menemanimu? Hanya itu?”, Taeyeon
membulatkan matanya.
“Ne, kau kan sahabatku dan sudah ku anggap seperti
eonniku sendiri.”, ucap Jessica sambil memeluk Taeyeon manja. Taeyeon hanya
bisa menghirup napas pelan dan membuangnya cepat.
“huh..!”
Malam ini Suho tak bisa tidur, Ia terus memikirkan
Taeyeon. Kali ini pikirannya benar-benar telah penuh dengan sosok dan nama
Taeyeon. Sedikit pun Suho tak pernah berhenti membayangkan kejadian di mall
yang baru saja terjadi antara dia dengan Taeyeon. Mereka baru saja bertemu,
tapi mereka sudah sangatlah akrab.
“Yeoja cantik yang telah berhasil membuatku jatuh cinta
pada pandangan pertama. Taeyeon, you are my little candy.”, ucap Suho sebelum
Ia benar-benar memejamkan mata dan terlelap dalam tidurnya.
Hari masih sangatlah pagi, restoran tempat Taeyeon
bekerja pun baru saja dibuka. Namun Suho telah siap di depan restoran untuk
menemui Taeyeon. Suho segera masuk ke dalam restoran dan berniat mencari dan
menemui Taeyeon lagi. Ia melihat Taeyeon tengah sibuk merapikan kursi dan meja
restoran, segera Suho berjalan ke arah Taeyeon dan menyapanya.
“Annyeonghaseyo Taeyeon.”
“Ah Suho, annyeonghaseyo. Untuk apa kau kemari pagi-pagi
sekali?”, Taeyeon lalu berhenti dari kegiatannya dan sekarang Ia menatap Suho.
“Aniya, aku hanya ingin menemuimu, mungkin menemanimu
bekerja dan membantumu jika kau kesulitan.”, Taeyeon hanya tertawa kecil
mendengarnya.
“Apa kau sudah sarapan pagi?”, ucap Taeyeon, Suho hanya
menggelengkan kepalanya.
“Baiklah, duduklah di sini dan aku akan mengambilkan
sarapan pagi untukmu.”, Taeyeon segera meninggalkan Suho untuk mengambilkan
sayur sup, air hangat dan buah untuk sarapan pagi Suho. Beberapa menit kemudian
Taeyeon datang dan menghampiri Suho yang tengah duduk menunggunya di meja restoran.
“Ini sarapan pagi untukmu. Makanlah, ku rasa kau sangat
lapar.”, Taeyeon tersenyum manis.
“Taeyeon, temanilah aku di sini hingga aku menghabiskan
sarapan pagiku ini.”
“Mwo? Aku tidak bisa Suho, pagi ini banyak yang harus
aku kerjakan, jika aku meninggalkannya pasti pemilik restoran ini akan
memarahiku.”
“Sebentar saja Taeyeon...”, Suho merengek manja dan
menunjukkan wajah melasnya.
“emm...”, Taeyeon masih berpikir.
“Baiklah.”, Taeyeon lalu duduk dan menemani Suho
menyantap sarapan paginya.
“Taeyeon, aku... menyukaimu.’, ucap Suho di sela sarapan
paginya, namun Taeyeon hanya melamun dan tak mendengar apa yang baru saja Suho
katakan.
“Taeyeon...?!”, ucap Suho lagi dan cukup keras lalu
membuyarkan lamunan Taeyeon.
“MWO? Apa yang barusan kau katakan Suho? Bisakah kau
mengulanginya lagi? Mian aku tidak medengarnya.”, Taeyeon menggigit ujung
bibirnya.
“Ah aniya...”, ucap Suho tertunduk kesal dan
menggaruk-garuk kepalanya, sementara Taeyeon hanya tersenyum kecil sambil
menggigit ujung jarinya.
-TBC-
Mian
jika kurang menarik
Jangan
lupa tinggalkan komentar
Don’t
be silent readers
Gomawo^^
ya ampun suhoo baru aja ngeliat sedetik udah kelepek-kelepek
BalasHapuswkwkkw
ihh suho banyak gombal nya yaa hahaha
kyaaaaaa suka bangettt dehh ff nya thorr ya walau aku request nya kristae tapi jujur aku lebih demen ma ff yg ini coz di ff kristae aku kecewa taeyeon nya sifat nya kayak gituuu ilfeel saya
nahhh kalo iniii tuh passs bangett gituuu entah itu peran suho ataupun taeyeonn saya sukaa semuaaa XDDD
Taeyeon kan cantik makanya Suho langsung klepek-klepek hihi.
HapusMungkin setelah ini Suho berubah profesi jd leader gombal(?)
mian kalau peran kristae mengecewakan, soalnya author bikinnya pas lagi bingung-bingungnya :p
hehe gomawo ya^^
ciee suho, cinta pada pandangan pertama sama taeng wkwk. seru thor lanjut ya...
BalasHapuscie suho cie wkwk. sip, ditunggu ya :)
Hapus