Please, With Me Until The End (Chapter 1)

Please, With Me Until The End

Chapter 1

Author : exotaengfanfics

Length : Chapter

Rating : PG-13

Genre : Romance, Sad

Main Cast : Sehun EXO, Taeyeon SNSD

Other Cast : -

A/N : Warning Typo!

Please, With Me Until The End

Suara pecahan kaca itu mengagetkan seorang wanita paruh baya yang tengah terbaring sakit di dalam kamarnya. Sehun mencoba mengakhiri hidupnya. Tetesan darah segar membasahi lantai kamar Sehun. Dengan langkah yang masih terbata-bata wanita paruh baya itu mencoba mendekati sumber suara Sehun berasal. Wanita itu sungguh tak kuasa menahan air matanya kala melihat anak semata wayangnya, Sehun berlumuran darah di tangannya.

“Sehun, kenapa kau melakukan hal ini lagi? Cukup Sehun, eomma tidak ingin kehilanganmu.”, ucap wanita paruh baya itu dengan meneteskan butiran air matanya.

“Sehun lelah eomma. Sehun sudah tak kuat lagi menahan sakit yang Sehun rasakan. Sehun tidak ingin menyusahkan eomma lagi. Sudah cukup eomma menderita karena Sehun, lebih baik Sehun mengakhiri hidup ini.”, setetes air mata  keluar membasahi pipi Sehun.

“Jangan Sehun, jangan. Kau adalah anak eomma satu-satunya, eomma tidak ingin kehilanganmu. Eomma yakin kau pasti akan sembuh.”

Darah segar kembali keluar dari lubang hidung Sehun. Wanita paruh baya itu sungguh tak kuasa menahan tangisnya kala melihat tubuh Sehun yang semakin melemah akibat sakit yang dideritanya. Dari kecil Sehun sudah sering ingin mencoba mengakhiri hidupnya, sudah tak terhitung berapa kali Ia ingin mencoba bunuh diri. Hal itu karena sakit yang Sehun alami sejak Ia masih kecil. Sejak Ia menginjak umur 10 tahun, tubuhnya sudah sering sakit-sakitan, darah segar pun sering keluar dari lubang hidungnya. Sehun mengidap penyakit “kanker darah” yang cukup mematikan. Namun Sehun sangat beruntung, Ia masih dapat merasakan hidup hingga sekarang ini, meskipun kadang Ia merasa lelah dan ingin mengakhiri hidupnya. Dan sosok wanita paruh baya itulah yang selalu menggagalkan niat Sehun mengakhiri hidupnya. Ia adalah eomma Sehun, dialah yang merawat dan membesarkan Sehun seorang diri. Kini wanita itu sudah sangatlah tua dan sering sakit-sakitan, namun Ia masih tetap ingin merawat Sehun dan melihatnya sembuh melanjutkan hidupnya.

SKIP

Sehun dikagetkan dengan kedatangan eommanya yang tampak berbeda. Eommanya tampak tersenyum lebar dan perlahan mendekati Sehun yang baru saja terbangun dari tidurnya.

“Sehun, ada sesuatu yang akan eomma sampaikan padamu.”, ucap eomma Sehun serambi duduk di sampingnya.

“Mwo, eomma?”

“Eomma akan mengenalkanmu pada seseorang.”

“Seseorang? Siapa dia?”

“Dia akan menggantikan eomma merawatmu. Dia adalah seorang yeoja, dia begitu cantik dan masih sangatlah muda sama sepertimu. Namanya Kim Taeyeon, dia adalah seorang perawat yang akan tinggal di sini dan membantu eomma merawatmu hingga kau sembuh.”, jelas eomma Sehun.

“Kim Taeyeon?”

Sehun nampak begitu bingung, tak lama kemudian sosok yang eomma Sehun ceritakan muncul dari balik pintu kamar Sehun dan berjalan mendekatinya. Sehun benar-benar tak bisa berkata apa-apa. Yeoja itu benar-benar sangatlah cantik dan senyumnya pun begitu menawan.

“Taeyeon, perkenalkan ini Sehun. Ajhumma berharap kau bisa merawatnya dengan baik.”, ucap eomma Sehun.

“Ne ajhumma, Taeyeon akan merawat Sehun sebagaimana yang ajhumma inginkan.”, jawab Taeyeon tersenyum manis. Tak lama kemudian eomma Sehun beranjak dari duduknya dan berjalan meninggalkan Sehun dan Taeyeon. Taeyeon lalu mengambil posisi duduk di sebelah Sehun, dan Sehun menatapnya begitu lekat.

“Apa kau yakin aku akan sembuh?”, Sehun mencoba memecahkan kekakuan.

“Ne, aku yakin kau akan sembuh.”

“Seberapa besar kau yakin?”

“Kau sendiri? Apa kau yakin dengan dirimu sendiri?”, Sehun hanya tertawa kecil mendengarnya.

“Kenapa kau tertawa?”

“Sembuh? Itu sangat mustahil bagiku.”, Sehun berdecak kecil.

“Kau sendiri saja tidak yakin dengan dirimu sendiri. Sehun, aku kemari untuk merawatmu, dan aku berjanji kau pasti akan sembuh.”, Taeyeon menepuk pundak Sehun dan tersenyum manis padanya. Sehun hanya terdiam dan sesekali tertunduk.

Please, With Me Until The End

Pagi ini Taeyeon telah mempersiapkan sarapan pagi untuk Sehun. Ia telah menaruhnya di atas meja kamar Sehun dan membangunkan Sehun yang masih terlelap dalam tidur. Sehun yang telah terbangun lalu mengambil posisi duduk di dekat Taeyeon.

“Ini sarapan pagi untukmu, jika kau ingin sembuh kau harus menghabiskannya.”, ucap Taeyeon.

“Aku sedang tidak ingin makan.”, jawab Sehun malas.

“Wae?”

“Apa kau mau menyuapiku?”, Sehun yang tadinya terlihat malas kini sedikit tertawa kecil setelah mengatakan hal itu pada Taeyeon.

“Mwo, menyuapimu? Kau jangan manja, kau sudah besar Sehun.”, Taeyeon mendorong pundak Sehun pelan.

“Apa kau tidak mau? Jika tidak, aku tidak akan memakannya.”

Sehun menjulurkan lidahnya. Taeyeon hanya bisa menggelengkan kepala dan sesekali menatap Sehun kesal, segera Ia menyuapi Sehun dengan beberapa suap nasi.

SKIP

Taman yang begitu indah, udara yang masih terasa begitu segar membuat suasana pagi ini begitu sangat menyenangkan. Daun-daun yang berjatuhan dan bunga-bunga yang bermekaran menambah indah pemandangan sudut kota Seoul.

“Ini benar-benar pemandangan yang sangat indah, baru kali ini aku menikmatinya.”, ucap Sehun terkagum.

“Jinjja?”

“Ne. selama aku sakit, aku lebih banyak menghabiskan waktuku di dalam rumah. Bahkan aku seperti tidak mempunyai semangat hidup lagi.”

“Apa itu yang akan terus kau harapkan?”, Sehun hanya menggelengkan kepalanya.

“Sehun, kau harus berjanji pada dirimu sendiri. Kau harus berubah, dan mempunyai semangat hidup lagi.”, Taeyeon lalu menepuk pundak Sehun dan Sehun membalasnya dengan tersenyum manis pada Taeyeon.

“Apa kau mau ikut bersamaku ke danau?”, tanya Sehun.

“Danau?”

“Ne.”

Sehun lalu meraih cepat kedua tangan Taeyeon dan mengajaknya menuju sebuah danau kecil yang terletak tak jauh dari tempat mereka berdiri. Kini sampailah mereka berdua disebuah danau yang Sehun maksud.

“Apa kau mau ikut bersamaku menaiki perahu itu?”, ucap Sehun serambi menunjuk sebuah perahu kecil yang terletak di tepi danau.

“Aniya.”, Taeyeon menggelengkan kepala.

“Wae?”

“Perahu itu terlalu kecil Sehun untuk kita naiki berdua, aku takut jika terjatuh.”

Sehun hanya tertawa kecil mendengarnya, Ia tidak menghiraukan perkataan Taeyeon, Ia meraih tangan Taeyeon dan mengajaknya menaiki perahu itu. Sehun mengayuhnya hingga sampailah perahu yang mereka tumpangi tepat di tengah danau. Mereka berdua begitu terpukau melihat keindahan di sekeliling mereka, air yang begitu jernih, ikan-ikan yang sibuk berenang mencari makanan, dan hembusan angin yang tertiup dengan lembutnya. Tiba-tiba saja Taeyeon menatap Sehun lekat, tangannya meraih ujung hidung Sehun dan menghapuskan darah segar yang keluar mengalir dari lubang hidungnya. Sehun hanya bisa tertunduk lemas dan membayangkan dirinya yang lemah dan tak sanggup berbuat apa-apa. Taeyeon menepuk pelan pundak Sehun dan menghapuskan air mata yang keluar membasahi pipinya.

“Kau jangan bersedih Sehun, kau harus yakin kau pasti akan sembuh.”

“Sampai kapan Taeyeon? sampai kapan aku harus menunggunya?”

“Bersabarlah Sehun, tidak akan lama lagi.”, ucap Taeyeon tersenyum manis.

Please, With Me Until The End

Sore ini Sehun begitu kebingungan mencari Taeyeon. Ia sudah mencarinya hampir diseluruh ruangan. Sehun mencoba kembali mencari di kamar Taeyeon, namun Taeyeon tetap saja tidak ada. Sebelum keluar Sehun memutuskan untuk mengecek sebentar kamar mandi Taeyeon.

“MWO.”, Sehun membulatkan matanya tidak percaya, Ia menelan ludahnya cepat. Ia melihat sosok Taeyeon hanya mengenakan sebuah handuk ditubuhnya.

“Sehun?!” Taeyeon terkaget, Ia tidak menyangka Sehun akan masuk ke dalam kamar mandinya, bahkan Taeyeon baru saja selesai mandi.

“Wow, kau sungguh seksi Taeyeon.”, ucap Sehun terkagum melihat Taeyeon yang berdiri tepat di depannya. Sebuah tamparan mendarat tepat di pipi kiri Sehun.

“Apa yang kau lihat hah? Cepat keluar Sehun!”

Taeyeon mendorong Sehun keluar dari kamar mandinya dan menutup pintunya begitu keras. Sehun bahkan tidak merasa bersalah sama sekali. Ia keluar dari kamar Taeyeon dengan tertawa kecil dan dengan asiknya masih membayangkan sosok Taeyeon di dalam kamar mandi yang hanya mengenakan handuk ditubuhnya, benar-benar konyol-____-

Seusai mandi Taeyeon segera menemui Sehun di kamarnya. Ia mendapati Sehun tengah tertawa sendiri melihat kedatangannya. Perlahan Taeyeon mendekati Sehun yang sedang terduduk di tempat tidurnya. Ia kemudian duduk di dekat Sehun dan menatapnya kesal.

“Sehun, apa yang tadi kau lihat hah? Bagaimana mungkin kau bisa masuk kamar mandiku tanpa ijin.”, Taeyeon mengerucutkan bibirnya.

“Aku melihatmu begitu seksi Taeyeon. Semua itu juga salahmu, kenapa kau tidak menguncinya hah?”, Sehun tertawa kecil dan menjulurkan lidahnya.

“Apa pun alasannya aku tidak mau tau. mulai sekarang lupakan apa yang tadi baru saja kau lihat, kau mengerti?”

“Aniya, aku tidak akan melupakannya.”, goda Sehun.

“Mwo? Sehun...”, rengek Taeyeon manja.

Sehun hanya tertawa medengarnya. Tiba-tiba seekor tikus putih berjalan di dekat kaki Taeyeon. Taeyeon begitu kaget dan ketakutan, spontan Ia melompat ke arah Sehun dan menjatuhkan Sehun terbaring di atas tempat tidurnya. Kini posisi Taeyeon berada di atas Sehun yang tengah terbaring. Sehun begitu menatap lekat mata indah Taeyeon, begitu juga dengan Taeyeon. Tak lama setelah itu terdengar suara pintu terbuka, ternyata eomma Sehun datang. Dengan cepat Taeyeon menarik lengan Sehun memutar dan membuat mereka berdua terjatuh dari atas tempat tidur.

“Sehun, Taeyeon apa yang kalian lakukan berdua di dalam kamar?”, eomma Sehun begitu terkaget mendengar suara aneh yang baru saja terdengar dari kamar Sehun.

“Aniya eomma, Sehun sedang tidak melakukan apa-apa dengan Taeyeon.”, Sehun dan Taeyeon kemudian bangkit dari mereka terjatuh dan berdiri menghadap eommanya.

“Eomma akan pergi malam ini, dan mungkin eomma baru akan pulang keesokan harinya. Eomma harap kalian bisa menjaga diri kalian baik-baik.”

“Ne, eomma.”

Setelah itu eomma Sehun segera keluar dari kamar Sehun. Begitu juga dengan Taeyeon, Ia merasa lelah dan memutuskan beristirahat di kamarnya.

Malam ini hanyalah ada Sehun dan Taeyeon di dalam rumah itu. Namun ada sesuatu hal yang sangat aneh, Sehun tak kunjung keluar dari kamarnya semenjak tadi sore. Taeyeon merasa khawatir dengan Sehun. Taeyeon berjalan menuju kamar Sehun, perlahan Ia membuka pintu kamarnya yang tidak terkunci. Dilihatnya sosok Sehun sedang terduduk lemas di bawah tempat tidurnya. Ia terlihat tertunduk dan hanya terdiam. Taeyeon mencoba mendekati Sehun, langkahnya terhenti ketika Ia melihat darah segar yang terus keluar dari hidung Sehun.

“Sehun..”, ucap Taeyeon lirih, perlahan Sehun menolehkan kepalanya dan menatap Taeyeon yang berdiri di sampingnya.

“Taeyeon, untuk apa kau kemari?”

Sehun membersihkan darah yang masih keluar dari hidungnya, kemudian perlahan Ia berdiri menghadap Taeyeon. Sehun tampak tertunduk dan sesekali meneteskan air matanya.

“Taeyeon, aku ingin sembuh. Aku ingin melanjutkan hidup ini, aku ingin meraih masa depanku.”

Sehun menatap Taeyeon lekat. Entah apa yang Taeyeon rasakan, Ia begitu sedih mendengar semangat Sehun untuk terus melanjutkan hidupnya. Setetes air mata membasahi pipinya, perlahan tangan Taeyeon meraih kedua tangan Sehun dan memeluknya erat.

“Aku yakin Sehun, kau pasti akan sembuh.”

-TBC-

NO BASH, NO COPAS, DON’T BE SILENT READER

JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR

GOMAWO^^