Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net

Sabtu, 17 Agustus 2013

I Can Do More (Chapter 2)


I Can Do More
Chapter 2
Author : exotaengfanfics
Length : Chapter
Rating : T
Genre : Friendship, School Life, Romance
Main Cast : Kris EXO, Taeyeon SNSD, Baekhyun EXO
Other Cast : Yoona SNSD, Chanyeol EXO

Previous Chapter : Chapter 1
A/N : Untuk Chapter 2 ini, KrisTaeng tidak banyak bermunculan, yang akan banyak muncul adalah BaekYeon. Harus tetap dibaca ya, Warning Typo!


I Can Do More

Seluruh siswa berhamburan keluar menuju halaman sekolah, entah apa yang ingin mereka lihat. Seluruh mata seperti tertuju pada sebuah mobil yang terparkir tepat di halaman sekolah itu. Para siswa yeoja pun sontak menjerit histeris kala melihat seorang namja dengan kaca mata hitamnya keluar dari dalam mobil. Namja itu terus saja membuat semua histeris, begitu juga dengan Taeyeon, Ia begitu terpukau dan tak bisa mengedipkan matanya. Perlahan pipinya memerah, jantungnya berdetak begitu cepat ketika namja itu mulai berjalan melewati Taeyeon yang berdiri di depan kerumunan siswa yeoja lainnya.
“Ya tuhan, tampan sekali namja itu.”, batin Taeyeon.
Tidak lama kemudian bel masuk kelas berbunyi. Sedikit demi sedikit semua siswa mulai berhamburan meninggalkan halaman sekolah dan menuju kelas mereka masing-masing. Dengan sigap Yoona menarik cepat tangan Taeyeon dan mengajaknya berlari menuju kelas.
“Cepat Taeyeon, sebentar lagi songsaengnim masuk kelas, kajja!”, pinta Yoona. Taeyeon kemudian tersadar dari lamunannya dan berlari cepat mengikuti Yoona.

Songsaengnim telah memasuki kelas. Ia tak sendiri, nampak seorang namja mengikutinya dari belakang. Suasana kelas yang tadinya hening kini berubah menjadi riuh kala melihat namja itu memasuki kelas bersama songsaengnim.
“Aaaaa, namja itu.... tampan sekali.”, ucap salah seorang siswa yeoja.
“Iya dia begitu tampan, rasanya aku ingin sekali menjadi yeojachingunya.”
“Bukankah dia namja yang tadi berada di halaman sekolah?”
“Iya benar sepertinya begitu.”
“Ya tuhan, tampan sekali........”
“....”
Seluruh siswa di kelaspun nampak begitu riuh, khususnya para yeoja. Mereka begitu mengeluh-eluhkan namja itu dan suara-suara itu begitu terdengar bersautan memenuhi seluruh ruang kelas.
“Semuanya tenang sebentar, silahkan perkenalkan dirimu.”, pinta songsaengnim menghentikan keriuhan dan mempersilahkan namja itu.
“Annyeong haseyo, naneun Baekhyun imnida.”, ternyata namja tampan itu bernama Baekhyun. Suasana kelas menjadi riuh kembali saat mengetahui nama namja itu.
“Baekhyun adalah pindahan dari salah satu sekolah ternama di LA, dan dia akan pindah ke sekolah ini dan satu kelas dengan kalian. Bukan begitu Baekhyun?”, jelas songsaengnim.
“Ne..”, Baekhyun mengangguk.
“Baekhyun silahkan kau duduk di sebelah Kris.”, songsaengnim mempersilahkan Baekhyun, dan kini suasana kelas bertambah semakin ramai.
“Annyeong Baekhyun.”
“Kau tampan sekali.”
“Apa kau sudah mempunyai yeojachingu?”
“Maukah nanti kau ikut ke kantin denganku?”
“Ah kau sungguh tampan Baekhyun.”
Baekhyun hanya bisa tersenyum manis mendengar para yeoja itu bersaut-sautan memujinya. Taeyeon yang duduk tepat di sebelah meja Baekhyun rasanya ingin sekali memujinya sama seperti siswa yeoja lainnya. Namun Ia tampak begitu malu dan hanya tersenyum manis dan terus memandanginya. Tak lama kemudian Taeyeon dibuat terkejut. Saat Ia sedang memandangi Baekhyun, tiba-tiba saja Baekhyun membalasnya dengan tatapan dan senyuman yang begitu menawan. Taeyeon seperti tak bisa bernafas, dadanya sesak, pipinya memerah dan jantungnya berdetak begitu cepat. Apalagi saat bel tanda istirahat berbunyi, Baekhyun tiba-tiba mendekati Taeyeon dan mengajaknya berkenalan.
“Annyeong, Baekhyun imnida.”
“Annyeong, Taeyeon imnida.”, ucap Taeyeon dengan perasaan tidak karuan.
“Bolehkah aku duduk?”
“Ah ne, duduklah.”, Baekhyun lalu duduk di samping Taeyeon.
“Taeyeon, bolehkah aku bertanya sesuatu?”
“Mwo?”
“Apa kau sudah memiliki namjachingu?”
“Hah? Ah aniya.”
“Jinjja? Kau bahkan sangatlah cantik, apa tidak salah jika kau belum mempunyai namjachingu?”
“Benarkah? Gomawo. Ya begitulah, mungkin belum ada yang cocok.”, Taeyeon tersenyum manis. Sebenarnya Ia merasa bingung, mengapa Baekhyun tiba-tiba saja bertanya seperti itu padanya. Namun di sisi lain Taeyeon merasa senang karena Baekhyun mulai dekat dengannya.

@ Kantin
“Yoona dimana Taeyeon, kenapa dia belum kemari?”, tanya Chanyeol.
“Molla, tadi dia bilang dia mau menyusul, tapi tidak tau juga kenapa sampai sekarang ini dia belum datang.”
Tak lama kemudian Taeyeon datang menemui Yoona, Kris dan Chanyeol yang sudah menunggunya di kantin. Taeyeon nampak berbeda, wajahnya berseri-seri dan tak berhenti tersenyum. Hal itu semakin membuat bingung ketiga sahabatnya.
“Taeyeon, kau kenapa?”, tanya Chanyeol, dan Taeyeon hanya menggelengkan kepala dan masih tak berhenti tersenyum.
“Kau aneh Taeyeon, ada apa denganmu?”, Taeyeon masih saja tidak memperhatikan pertanyaan sahabat-sahabatnya itu.
“Emmm aku tau sekarang, kau sedang jatuh cinta bukan?”, Yoona mulai menggoda Taeyeon.
“Hah? Molla.”, Taeyeon hanya menggaruk kepalanya.
“Jatuh cinta? Siapa namja yang telah membuatmu jatuh cinta, Taeyeon.”, tanya Chanyeol nampak kebingungan. Baru kali ini Ia melihat Taeyeon jatuh cinta dengan seorang namja sampai seperti ini.
“Baekhyun! Namja itu pasti Baekhyun, benarkan Taeyeon?”, jawab Yoona asal dan tetap menggoda sahabatnya itu.
“Baekhyun? Siswa baru itu, Taeyeon?”, ucap Kris kaget.
“Hah, Baekhyun? Benarkah kau menyukainya?”, lanjut Chanyeol.
“Emmm... ne, aku menyukainya.”, jawab Taeyeon malu.
“Secepat ini, Taeyeon?”, Yoona membulatkan matanya tidak percaya.
“Ku rasa kau harus tetap berhati-hati Taeyeon. Kau belum mengenal banyak tentang Baekhyun, dia siswa baru, kita juga belum cukup tau sifat asli dia seperti apa.”, ucap Kris.
Sebenarnya Kris merasa cemburu Taeyeon menyukai Baekhyun, tapi Ia tidak bisa berbuat banyak. Kris hanya bisa menasehatinya, Ia tidak mau melihat Taeyeon salah memilih dan dibuat kecewa nantinya.
“Yap, benar apa kata Kris.”, Chanyeol mempertegas.
“Sudahlah, kalian tidak usah banyak menasehati dan mengkhawatirkanku. Aku sudah besar, dan aku rasa Baekhyun adalah anak yang baik.”
SKIP

Bel usai sekolah telah berbunyi. Seluruh siswa bergegas membereskan buku mereka masing-masing dan memasukkannya ke dalam tas lalu segera keluar dari kelas. Berbeda dengan Baekhyun, seusai merapikan bukunya, Ia tak segera keluar dari kelas. Ia terlebih dahulu menghampiri Taeyeon yang tengah sibuk membereskan bukunya.
“Taeyeon, apa kau mau menemaniku ke toko buku?”, ucap Baekhyun memulai pembicaraan.
“Sekarang?”
“Ne, seusai sepulang sekolah ini. Apa kau ada acara lain?”
“Aniya.”
“Kalau begitu apakah kau mau menemaniku?”
“Ne.”, jawab Taeyeon tersenyum manis.
Taeyeon segera membereskan cepat buku-bukunya, dan setelah itu Ia segera pergi bersama Baekhyun menuju toko buku.

@ Toko Buku
Sesampainya di toko buku, Baekhyun segera menarik tangan Taeyeon masuk dan menuju tempat dimana banyak bermacam-macam judul komik disana.
“Apa kau suka membaca komik?”, tanya Taeyeon serambi memperhatikan Baekhyun yang tengah sibuk mengotak-atik rak yang penuh dengan komik.
“Ne, aku sangat suka membaca komik. Kalau kau Taeyeon, apa kau juga menyukainya?”
“Aniya, bahkan aku tidak begitu suka membaca.”
Tak lama kemudian Baekhyun telah menemukan komik yang Ia cari-cari. Dengan cepat Baekhyun menarik tangan Taeyeon dan mengajaknya menuju kasir untuk membayar komik itu. Seusai membayarnya, mereka segera keluar dari toko buku itu dan menyisiri tepi jalan dengan berjalan kaki. Langkah mereka terhenti di depan sebuah kedai makanan. Baekhyun merasa sangat lapar, begitu juga dengan Taeyeon. Dengan cepat mereka masuk ke dalam kedai makanan itu dan memesan beberapa makanan. Tak lama kemudian makanan yang mereka pesan telah datang, segera Baekhyun dan Taeyeon menyantap makanan itu. Sesekali mereka juga bercanda bergurau bersama dan tak jarang pula mereka saling menatap malu satu sama lain. Namun ternyata gerak-gerik mereka diperhatikan Kris dari luar kedai sedari tadi. Tidak ada yang tahu jika Kris tengah mengikuti mereka. Kris begitu khawatir dengan Taeyeon, Ia ingin memastikan keadaan sahabatnya itu akan baik-baik saja bersama Baekhyun. Namun tak bisa ditampik, Kris juga merasa cemburu melihat kedekatan Taeyeon dengan Baekhyun. Kris pun merasa takut jika Taeyeon memang benar-benar menyukai Baekhyun dan begitu pula sebaliknya.

I Can Do More

Pagi ini keadaan kelas Taeyeon benar-benar sangat riuh. Salah satu siswa di kelas mereka sedang merayakan ulang tahunnya. Seluruh isi kelas kini tengah sibuk memberi ucapan selamat dan bernyanyi-nyanyi merayakannya. Tapi tidak dengan Kris, Ia bahkan sibuk sendiri memperhatikan gerak-gerik Baekhyun. Kris melihat Baekhyun terus saja tersenyum-senyum sendiri membaca isi sms di ponselnya. Kris tidak mau berburuk sangka, barang kali Baekhyun sedang bersms dengan Taeyeon. Kris mencoba melihat Taeyeon untuk memastikan, ternyata Taeyeon pun tengah sibuk bersama teman-temannya, bahkan Ia tidak sedang bermain ponselnya. Kris kini mulai diselimuti rasa curiga pada Baekhyun.
“Apa Baekhyun mempunyai yeoja lain? Lalu bagaimana dengan Taeyeon?”, rasa curiga itu terus menyelimuti hati Kris.

Tak lama kemudian Baekhyun terlihat berhenti dari kesibukannya bersms. Ia menghampiri Taeyeon yang tengah berdiri dikerumunan teman-temannya.
“Taeyeon, maukah kau ikut denganku ke taman belakang sekolah?”
“Sekarang Baekhyun?”
“Ne.”, Taeyeon lalu menganggukkan kepala dan mengikuti Baekhyun menuju taman belakang sekolah.

@ Taman
“Baekhyun, untuk apa kau mengajakku kemari?”, ucap Taeyeon.
“Ada sesuatu yang ingin aku katakan padamu.”
“Mwo?”
“Aku menyukaimu Taeyeon, apakah kau mau menjadi yeojachinguku?”
“Yeojachingumu?”, Taeyeon membulatkan matanya.
“Ne, mungkin ini terlalu cepat. Namun sebelum terlambat, aku harus mengatakannya padamu. Apa kau menerimaku Taeyeon?”
Taeyeon mencoba berfikir kembali. Disatu sisi Ia begitu senang, namun disisi yang lain Ia merasa takut jika nanti ketiga sahabatnya akan marah padanya dengan alasan Taeyeon sendiri pun belum mengenal Baekhyun cukup dekat.
“Taeyeon?”, Baekhyun memecahkan lamunan Taeyeon.
“Hah? Emm...”
“Bagaimana Taeyeon, apa kau sudah memiliki jawabannya?”
“Baiklah Baekhyun, sebenarnya sudah sejak awal aku menyukaimu dan...”
“Dan apa kau menerimaku?”, terus Baekhyun, dan Taeyeon tidak menjawab satu kata pun, Ia hanya menganggukkan kepalanya.
“Kau menerimaku Taeyeon?”
“Ne, Baekhyun.”, Baekhyun terlihat sangat senang, begitu juga dengan Taeyeon. Perlahan Baekhyun mendekatkan bibirnya dengan Taeyeon, sontak Taeyeon merasa kaget dan dengan cepat menepisnya.
“Kau kenapa Taeyeon? apa kau tidak mau aku menciummu?”, Taeyeon hanya menggelengkan kepala.
“Apa jangan-jangan kau belum pernah berciuman dengan seorang namja?”, Taeyeon menganggukkan kepalanya dan Baekhyun hanya tertawa kecil melihatnya.
“Kenapa kau tertawa? Apa itu sangatlah aneh?”, ucap Taeyeon.
“Aniya. Sudahlah lupakan saja, aku tidak akan menciummu sekarang jika kau memang benar-benar belum siap.”, Baekhyun lalu merangkul pundak Taeyeon dan segera meninggalkan taman menuju kembali ke kelas.
SKIP

Yoona, Kris dan Chanyeol benar-benar dibuat bingung dengan Taeyeon. Bagaimana tidak, sejak tadi Taeyeon terus saja melamun dan tersenyum-senyum tanpa sebab.
“Taeyeon kau sedang tidak sakit bukan?”, Yoona mencoba memecahkan lamunan Taeyeon, namun Taeyeon tak kunjung tersadar dari lamunannya.
“Taeyeon?!!”, teriak keras Yoona, Kris dan Chanyeol serempak, dan benar saja Taeyeon langsung tersadar dari lamunannya.
“Kalian kenapa hah? Hampir saja membuatku jantungan.”
“Taeyeon kau itu aneh, tersenyum-senyum sendiri seperti orang gila.”, ucap Chanyeol.
“Aku sedang tidak gila. Kalian itu yang aneh, sahabatnya sedang bahagia kalian tidak tau, huh!”, jawab Taeyeon serambi mengerucutkan bibirnya.
“Bahagia? Pasti karena Baekhyun, dia memberimu apa Taeyeon?”, tanya Yoona.
“Apa kalian tau? Baekhyun baru saja memintaku menjadi yeojachingunya.”
“Mwo? Yeojachingu?”, teriak ketiganya kaget.
“Jangan keras-keras, heh!”
“Apa kau menerimanya Taeyeon?”, tanya Yoona.
“Ne, itu pasti.”
“Apa kau yakin Baekhyun sedang tidak mempermainkanmu? Apa kau juga sudah yakin dia adalah namja yang baik?”, lanjut Kris.
“Kau jangan sok tau, tau apa kau tentang Baekhyun hah? Aku bahkan jauh lebih mengenal dia daripada kau, Kris!”, Kris hanya terdiam, Ia tidak mau membuat panas suasana. Sedangkan Taeyeon yang merasa kesal dengan Kris segera beranjak dari duduknya dan pergi meninggalkan ketiga sahabatnya itu dengan raut wajah dinginnya.

I Can Do More

Selama di sekolah Kris bahkan seperti orang yang kehilangan harapan, harapan untuk bisa memiliki Taeyeon kini telah direbut oleh namja tampan bernama Baekhyun itu. Kris bahkan merasa sangat cemburu saat melihat kemesraan yang ditunjukkan Taeyeon dan Baekhyun selama di sekolah. Sebenarnya Kris tidak ingin melihat saat-saat Taeyeon dengan Baekhyun, tapi tetap saja tidak bisa, mereka satu kelas dan bahkan Taeyeon dan Baekhyun sekarang duduk satu meja. Kris kini mulai putus asa dan hanya bisa pasrah.

Sepulang sekolah Kris berniat pergi ke rumah pamannya untuk mengantarkan barang titipan eommanya. Saat Kris sedang melewati sebuah rumah tua di tengah desa, Ia seperti mendengar suara dari dalam rumah tua itu. Kris begitu penasaran, perlahan Ia mencoba mendekati rumah tua itu dan mengintipnya dari balik lubang jendela. Kris begitu terkejut, dia seperti melihat sosok yang tak asing lagi baginya.
“Mwo?? Baekhyun? dia sedang berciuman dengan seorang yeoja? Yeoja itu bukan Taeyeon?”

-TBC-

NO BASH, NO COPAS, DON’T BE SILENT READER
JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR
GOMAWO^^

3 komentar:

  1. kya kya kyaaa baekhyuuun siapa yeoja itu? baekhyun jangan buat taeyeon sakit hati, karena aku pasti akan ikut sakit hatii hiiks/? bagus bagus thor lanjut ya /pergi sambil mewek/

    BalasHapus
  2. kok blm dilanjutin thorr??

    BalasHapus