Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net

Sabtu, 17 Agustus 2013

My Little Candy (Chapter 2)

My Little Candy
Chapter 2
Author : exotaengfanfics
Length : Chapter
Rating : T
Genre : Romance, Sad
Main Cast : Suho EXO, Taeyeon SNSD
Other Cast : Jessica SNSD, Lay EXO

Previous Chapter : Chapter 1
A/N : Warning Typo!


My Little Candy

Sudah sejak pagi Suho menemani Taeyeon bekerja di restoran. Kini hari mulai malam dan ini saatnya Taeyeon berhenti bekerja dan kembali pulang ke rumahnya.
“Gomawo Suho sudah menemaniku bekerja sangatlah lama, tapi maaf jika aku merepotkanmu.”, ucap Taeyeon.
“Ah tidak apa-apa Taeyeon, aku bahkan tidak merasa direpotkan.”, jawab Suho tersenyum manis.
“Apa kau mau mengantarkanku pulang?”
“Ne, pasti.”, segera Taeyeon dan Suho bergegas menuju mobil. Tapi tanpa diduga, ban mobil belakang Suho bocor dan tentu saja mobil itu tidak bisa dijalankan.
“Ah bagaimana ini Taeyeon, ban mobilku bocor dan bengkel pun masih cukup jauh dari sini.”, ucap Suho cemas.
“Sudahlah Suho, tinggalkan saja mobilmu di sini. Biarkan nanti orang bengkel yang akan kemari untuk memperbaikinya. Aku akan menelfon teman appaku, kebetulan Ia bekerja di sebuah bengkel.”, jelas Taeyeon.
“Jinjja? Lalu bagaimana dengan kau, apa kau mau aku memanggilkan taksi untukmu?”
“Aniya, aku jalan kaki saja. Lagi pula rumahku cukup dekat dari sini.”
“Apa kau mau aku menemanimu?”, Taeyeon tidak menjawab, Ia hanya menganggukkan kepala.
Akhirnya Suho dan Taeyeon memutuskan berjalan kaki menyisiri tepi jalan menuju rumah Taeyeon. Udara dingin dan terangnya lampu di tepi-tepi jalan, serta hembusan angin malam menemani setiap langkah kaki mereka.

“Apa kau lelah Taeyeon?”
“Aniya.”
“Geotjimal. Kau tampak sangat lelah Taeyeon, bolehkah aku menggendongmu?”
“Menggendongku? Kau bercanda Suho, rumahku sudah cukup dekat, kita juga sudah hampir sampai.”, Taeyeon tertawa kecil.
“Cepatlah naik Taeyeon, kau terlihat sangat lelah, aku akan menggendongmu.”
Karena Suho memaksa, akhirnya Taeyeon mengikuti perintah Suho dan segera naik ke punggungnya. Suho menggendong Taeyeon dengan sedikit bercanda. Ia menggendongnya dengan berlari-lari kecil, dan itu semakin membuat Taeyeon merasa takut.
“Suho, jangan berlari. Bagaimana jika nanti aku terjatuh?”, ucap Taeyeon ketakutan.
“Tenanglah Taeyeon, peganglah pundakku erat, aku yakin kau tidak akan terjatuh.”
Taeyeon lalu memegang pundak Suho dengan sangat erat dan semakin lama Suho semakin mempercepat laju larinya. Kini sampailah mereka di depan gerbang rumah Taeyeon. Taeyeon segera turun dan mengajak Suho masuk ke dalam rumahnya.
“Apa kau haus? Aku akan mengambilkan minuman untukmu.”, tanya Taeyeon, dan Suho hanya menganggukkan kepala.
Tak lama kemudian Jessica datang ke rumah Taeyeon dengan membawa beberapa bungkus roti kesukaan Taeyeon. Ia begitu terkejut saat melihat ada seorang namja sedang duduk di kursi ruang tamu Taeyeon. Namja itu seperti tak asing lagi bagi Jessica.
“Apakah kau namja yang mengantarkan Taeyeon pulang ke rumah kemarin?”, tanya Jessica.
“Annyeong, ne aku Suho yang mengantarkan Taeyeon kemarin.”
“Annyeong Suho, aku Jessica teman Taeyeon dari kecil. Apa kau namjachingu Taeyeon?”
“Mwo, namjachingu? Ah aniya, kami hanya berteman dekat.”, jawab Suho tersenyum manis.
“Dia sangatlah tampan dan ramah, Taeyeon beruntung memiliki teman seperti dia.”, batin Jessica.
“Sica, untuk apa kau kemari?”, Taeyeon tiba-tiba saja mengagetkan Jessica, hingga Ia tersadar dari lamunannya.
“Ah Taeyeon, kau mengagetkanku. Aku kemari hanya ingin mengantarkan beberapa bungkus roti kesukaanmu sebagai tanda terimakasihku kemarin karna kau telah menemaniku.”, jelas Jessica.
“Ah Sica, kau tidak usah repot-repot.”
“Sudahlah terima saja. Kalau kau tidak mau berikan saja pada Suho, dia pasti mau memakannya.”, Jessica tertawa kecil begitu juga dengan Taeyeon dan Suho.

Sudah cukup lama Suho berada di rumah Taeyeon mengobrol bersama Taeyeon dan Jessica. Tak terasa sudah larut malam, Suho pun juga sudah mendapat kabar jika mobilnya sudah selesai diperbaiki, dan itu tandanya Ia harus segera pulang.
“Taeyeon, Jessica, hari sudah larut malam sepertinya aku harus cepat-cepat pulang.”
“Ne baiklah, jaga dirimu baik-baik di jalan.”, ucap Taeyeon.
“Dan jangan lupa besok main kemari lagi.”, lanjut Jessica.
“Ne, pasti.”
Suho tidak berbicara banyak. Segera Ia melangkahkan kakinya keluar dari rumah Taeyeon dan kembali menuju restoran untuk mengambil mobilnya yang telah usai diperbaiki, dan segera bergegas pulang ke rumah.

My Little Candy

“Suho bangun, Suho..”, ucap eommanya membangunkan Suho yang masih terlelap dalam tidurnya.
“Ah eomma, aku masih mengantuk.”, Suho tak kunjung bangun, bahkan Ia malah melanjutkan kembali tidurnya.
“Ada yeoja di depan rumah, sepertinya dia ingin menemuimu.”
“Yeoja? Apa dia Taeyeon?”
“Entahlah, eomma tidak tau. Cepat temui dia, sudah cukup lama dia menunggumu.”
“Ne, eomma.”, Suho segera beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan gontai keluar dari kamarnya menuju teras rumah untuk menemui yeoja itu.

“Jessica, kau kemari? Darimana kau mengetahui rumahku?”, Suho membulatkan mata tidak percaya. Bagaimana mungkin Jessica mengetahui rumah Suho, sedangkan Taeyeon saja yang sudah cukup mengenal dekat Suho tidak tau dimana Suho tinggal.
“Ini..”, Jessica menunjukkan sebuah dompet.
“Aku tau rumahmu dari dompetmu ini, ini dompetmu bukan? Apa kau tidak sadar jika dompetmu ini terjatuh tepat di depan rumah Taeyeon tadi malam? Aku mengambilnya, dan aku kemari ingin mengembalikannya padamu.”, jelas Jessica tersenyum manis.
“Aigoo, aku benar-benar tidak tau jika dompetku terjatuh. Sica, gomawo sudah mengantarkannya kemari.”
“Ne, cheonmaneyo.”
“Masuklah Sica, aku akan mengambilkan minuman untukmu.”
“Aniya, aku sedang buru-buru. Sebentar lagi aku akan pergi, apakah kau mau menemaniku?”
“Sekarang?”
“Ne, apa kau sudah ada janji dengan Taeyeon?”
“Mianhae Sica, pagi ini aku sudah berjanji akan mengantarkan Taeyeon ke desa tempat ajhummanya tinggal.”, jelas Suho.
“Baiklah, kalau begitu aku akan pergi sendiri saja. Hati-hati, jaga Taeyeon.”
Jessica menepuk pundak Suho dan membalikkan badan pergi meninggalkan Suho. Nampak dari kejauhan Jessica seperti kecewa dengan Suho, Suho pun menjadi merasa bersalah pada Jessica. Ia melihat jam di tangannya, jam sudah menunjukkan pukul 07.00 dan itu tandanya Ia harus segera bersiap-siap untuk pergi mengantarkan Taeyeon ke tempat ajhummanya tinggal di desa.

Suho telah berpenampilan sangatlah rapi. Mobilnya pun telah siap di depan rumah. Segera Ia berpamitan pada eommanya dan bergegas pergi menuju rumah Taeyeon. Sesampainya di rumah Taeyeon, Suho segera keluar dari mobilnya dan ternyata Taeyeon sudah menunggunya sedari tadi di depan teras rumahnya.
“Suho kau lama sekali, aku sudah menunggumu setengah jam yang lalu.”
“Mianhae Taeyeon, aku terlambat bangun.”
“Kau jadi kan mengantarkanku ke tempat ajhumma?”
“Ne, kajja.”
Segera Taeyeon menaiki mobil Suho. Suho telah siap di depan kemudinya, segera Ia melajukan mobilnya cepat menuju tempat ajhumma Taeyeon tinggal. Hampir dua jam perjalanan mereka tempuh. Kini sampailah mereka di tempat ajhumma Taeyeon tinggal. Taeyeon benar-benar rindu, dengan cepat Ia keluar dari mobil dan menemui ajhummanya yang sedang duduk di depan teras rumah.
“Ajhumma, bogoshipeo.”, Taeyeon memeluk erat ajhummanya.
“Nado, Taeyeon.”
“Ajhumma, kenalkan ini Suho.”
“Annyeong ajhumma.”, sapa Suho tersenyum.
“Annyeong Suho, apa kau namjachingu Taeyeon?”
“Aniya, dia hanya teman Taeyeon ajhumma.”, sahut Taeyeon.
“Ajhumma harap juga begitu. Taeyeon kau jangan pernah lupa, jauh di sana dia masih setia menunggumu. Dia pasti akan kembali dan menepati janjinya.”
Taeyeon benar-benar kaget dengan apa yang ajhummanya katakan. Bagaimana tidak, Ia diingatkan kembali dengan sosok yang sudah lama ingin Ia lupakan. Taeyeon yang tadinya terlihat begitu semangat kini berubah sedikit tidak bersemangat lagi. Pikirannya kembali terbayang dengan sosok yang sudah lama tidak Ia harapkan kehadirannya lagi.
“Taeyeon kau kenapa?”, Suho membuyarkan lamunan Taeyeon.
“Aniya.”
“Apa kau tau apa yang dimaksud ajhummamu tadi? Aku bahkan tidak mengerti dengan apa yang barusan ajhumma katakan.”
“Sudahlah, lupakan saja. Ajhumma hanya sedikit bercanda.”, Taeyeon mencoba tersenyum, Ia tidak mau Suho mengetahui yang sesungguhnya. Tiba-tiba saja ponsel Suho berbunyi, ternyata Lay menelfonnya.
“Suho, cepatlah pulang. Penyakit eommamu kambuh, Ia sekarang dirawat di rumah sakit. Cepatlah kemari, kami menunggumu.”
“Ne, aku akan segera ke sana.”, Suho lalu menutup ponselnya dan berpamitan pada Taeyeon dan ajhummanya.
“Mianhae Taeyeon, ajhumma, aku harus pulang terlebih dahulu, eomma sedang dirawat di rumah sakit.”
“Eomma kamu sakit? sebaiknya kau pulang duluan saja, aku bisa pulang sendiri besok.”, ucap Taeyeon. Setelah itu Suho segera pergi meninggalkan Taeyeon dan ajhummanya.
SKIP

@ Rumah Sakit
Suho berlari cepat menuju ruang dimana eommanya dirawat. Ternyata di sana sudah ada Lay dan Jessica yang menunggunya. Ia segera melihat keadaan eommanya, dan ternyata eommanya sudah mulai membaik.
“Eommamu sudah mulai membaik. Kau jangan khawatir, kami disini menjaga eommamu dengan baik.”, ucap Lay serambi menepuk pundak Suho.
“Gomawo Lay, Sica.”, Suho lalu segera mengambil posisi duduk karena Ia merasa begitu sangat lelah.
“Apa kau lelah?”, tanya Jessica, Suho hanya membalasnya dengan menatap Sica dan tersenyum.
Tak lama kemudian Jessica menaruh tangannya di atas pundak Suho dan memijitinya. Suho begitu kaget dengan apa yang dilakukan Jessica, begitu juga dengan Lay. Suho lalu menatap Jessica yang masih memijiti pundaknya, namun Jessica hanya membalas tatapan itu dengan senyum manis yang mengembang dari bibirnya. Taeyeon yang melihatnya dari balik pintu merasa sangat lemas dan menundukkan kepalanya. Ternyata diam-diam Taeyeon menyusul Suho tak lama setelah Ia pergi dari rumah ajhummanya. Tadinya Taeyeon berniat ingin menjenguk eomma Suho, namun setelah melihat Suho bersama Jessica, Taeyeon lebih memilih pergi dari rumah sakit dan kembali ke rumahnya.

-TBC-

NO BASH, NO COPAS, DON’T BE SILENT READER
JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR
GOMAWO^^

3 komentar: